Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemudik Keluhkan Praktek Percaloan

Gubernur Tinjau Arus Mudik di SBP
Oleh : Charles / Magid
Sabtu | 27-08-2011 | 15:03 WIB
Sani-Sidak.gif Honda-Batam

HM. Sani saat melakukan sidak ke Pelabuhan Sri Bintan Pura bersama sejumlah pejabat. (Foto: Charles)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani meninjau lansung kondisi arus mudik di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Sabtu, 27 Agustus 2011. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berdialog langsung dengan para pemudik.

Di depan Gubernur, salah seorang pemudik, Bambang (36) mengeluhkan maraknya praktek calo di lokasi Pelabuhan Sri Bintan Pura. Mereka memanfaatkan kondisi lebaran untuk meraup keuntungan dibalik kesulitan para penumpang.

"Bagaimana ini, pak, sampai saat ini, kami sangat susah mendapatkan tiket, hingga terpaksa kami membeli tiket dari calo, di atas harga normal," keluh Bambang kepada Gubernur Kepri HM Sani.

Menanggapi keluhan itu, Sani hanya menjawab ringan. Ia akan mempertanyakan hal tersebut kepada pihak agen Ferry dan pengelola pelabuhan serta Adpel.

"Nanti akan kita pertanyakan pada agen dan Adpel, serta pengelola Pelabuhaan dalam hal ini, Pelindo," jawab Sani didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis.

Mengenai kenaikan harga tiket, Gubernur menegaskan, untuk tahun ini kenaikan tiket Ferry dan kapal Pelni tidak ada. Namun jika kondisi dilapangan ternyata berbeda, tentu pemerintah akan mempertanyakan hal tersebut ke pihak terkait.

"Guna menindaklanjuti permasalahan ini, nanti akan kita panggil dan pertanyakan langsung pada pihak Pelindo, Agen dan Adpel-nya," ucap Sani.

Selain susahnya menemukan tiket Ferry, permainan harga, dengan memelihara sejumlah calo di dalam Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang diduga sengaja dilakukan masing-masing agen ferry dan Adpel untuk mengambil keuntungan dengan memanfaatkan moment mudik.

Hal itu terlihat dari pantauan batamtoday di Pelabuhan Sri Binan Pura. Para calo dengan bebas dan leluasa mengaku sebagai Agen pelayaran, dengan tidak merasa terancam para calo ini menjual dan memperdagangkan tiket di dalam areal pelabuhaan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Ria salah seorang calo, yang melakukan penjualan tiket Super Jet di Pelabuhaan Sri Bintan Pura mengatakan, kalau dirinya merupakan agen resmi dari PT Bintan Bestari Shiping, perusahaan Pelayaran Super Jet. Ria juga mengaku, kalau satu tiket dijualnya Rp142 ribu, sedangkan untuk VIP dirinya menjual Rp190 ribu, dengan tidak mencantumkan nilai harga di dalam tiket yang dijual.

Ditanya mengapa pihaknya tidak mencantumkan nilai nominal harga jual tiket, Ria beralasan, kalau hal tersebut merupakan permintan penumpang, khususnya mereka yang PNS.

"Itu permintan mereka, katanya untuk sebagai laporan nantinya," ujar Ria.