Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru Diresmikan, Super Jet Lakukan Percaloan Tiket
Oleh : Charles/Dodo
Sabtu | 27-08-2011 | 14:30 WIB
Selain_dijual_secara_Serampangan_dan_Menggunakan_Calo,_Tiket_Super_Jet_juga_tidak_disertai_Nilai_nominal_Penjualan.JPG Honda-Batam

Selain dijual secara serampangan dan menggunakan calo di dalam pelabuhan, tiket Super Jet juga tidak disertai harga penjualan.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Begitu diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM. Sani, kapal ferry penumpang cepat, berbahan alumunium milik PT Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping terindikasi melakukan spekulasi penjualan tiket, dengan harga sesuka hari. Penjualan tiket secara serampangan itu terlihat dilakukan sejumlah orang yang mengaku agen dari Super Jet, di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Sabtu, 27 Agustus 2011.

Selain menjual harga tiket di atas harga yang ditetapkan perusahaan, sejumlah orang yang mengaku agen Super Jet itu, juga menjual tanpa mencantumkan harga jual pada tiket.

Ria salah seorang yang mengaku agen Super Jet, mengaku sengaja menjual tiket di dalam Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura, dengan haraga Rp140 ribu- Rp150 Ribu untuk kelas ekonomi, sedangkan untuk VIP dirinya menjual Rp190 ribu.

Sementara itu, Lukas alias Aseng, Manager Operasional Super Jet dari PT Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping mengatakan kalau harga resmi penjualan tiket untuk Super Jet hanya Rp130 ribu per site, dan VIP Rp190 ribu.

"Untuk tiket kapal sejak 25 Agustus kemarin memang ada kenaikan Rp10 ribu yang saat ini kita jual, Rp140 ribu untuk kelas ekonomi, sedangkan yang VIP kita jual Rp190 ribu," ujarnya pada batamtoday.

Ditanya, dengan adanya tiket Super Jet yang dijual di atas harga yang sudah ditetapkan, Lukas mengatakan kalau orang yang menjual diatas harga itu, bukan merupakan agen resminya, dan agennya tidak ada yang menjual tiket di dalam areal pelabuhan, karena hal itu jelas dilarang.

"Kami tidak ada menjual tiket dengan harga segitu, dan agen kami tidak ada yang jual di dalam pelabuhan, tetapi dijual secara resmi di konter penjualan tiket," pungkasnya.