Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dokter dan Perawat di Karimun Tak Boleh Cuti
Oleh : alrion/ sn
Jum'at | 26-08-2011 | 19:44 WIB
nurdin_basi.jpg Honda-Batam

Suasana di ruang pasien RSUD Karimun. Jum'at (26/8/2011). batamtoday/ alrion

KARIMUN, batamtoday - Untuk menghindari terlantarnya pasien di rumah sakit pada saat lebaran, maka dokter dan pasien di RSUD Karimun tak boleh cuti.

Pada saat hari Idul Fitri 1432 Hijriyah tiba, Selasa (30/8/2011), para dokter dan perawat tetap harus bekerja. Ketika melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun, Bupati Karimun Nurdin Basirun berpesan bahwa jangan ada dokter maupun perawat yang cuti, agar RSUD tetap memberikan pelayanan saat lebaran nanti.

"Saya berharap tidak ada dokter dan perawat yang cuti pada hari Idul Fitri nanti. Saya berharap, mereka tetap bekerja hingga RSUD akan selalu  memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, kapan pun," ujar Nurdin, Jum'at (26/8/2011).

Bupati Karimun Nurdin Basirun melakukan peninjauan ke RSUD Karimun dan Puskesmas Meral. Nurdin meninjau pelayanan askes dan jamkesda, jamkesnas. Nurdin juga mengecek peralatan kesehatan seperti ruang general chek up, ruang cuci darah, ruang radiologi, ruang pemeriksaan kangker payudara, ruangan kerja dokter, serta menanyakan langsung pada para pasien jenis penyakit yang diderita dan juga memberikan bantuan kepada pasien.

Nurdin juga menanyakan soal ketersediaan obat. "Jangan ada pasien yang tidak dapat berobat karena kehabisan stok obat di apotek RSUD, dan jangan sampai ada pasien yang mengeluhkan mahalnya harga obat," ucap Nurdin kepada Direktur RUSD Karimun dr Agung Martyarto.