Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunggu Hasil Rapat The Fed Asing Pilih Hengkang

Mundur 2,646 Poin, IHSG Tutup Perdagangan di Level 3.841,731
Oleh : sumantri
Jum'at | 26-08-2011 | 17:19 WIB
jsx_composite_index_closed_market_jumat_26_agustus_2011_ses_II.png Honda-Batam

jsx composite index closed market jumat 26 agustus 2011 ses II

BATAM, batamtoday - Perjalanan IHSG dalam menutup perdagangan di hari terkahir di bulan Ramadhan ini dengan penurunan tipis sebanyak 2,646 poin ke level 3.841,731. Indeks telah melewati serangkaian perdagangan yang penuh tekanan jual akibat pencairan portofolio investor.

"Sentimen negatif melemahnya bursa Asia juga menghantui indeks. Indeks semakin tak bergairah, secara perlahan performanya terus turun sejak pembukaan perdagangan. Bahkan, indeks sempat jatuh hingga ke posisi terendahnya di level 3.800,480. Investor masih menahan rencana investasinya sampai ada penjelasan dari pidato Ben Bernanke mengenai stimulus AS," papar Johan Effendy, Senior Analis PT Phillip Securities, kepada batamtoday, Jumat 26 Agustus 2011.

Menutup perdagangan terakhir di bulan ramadan tahun ini, IHSG kembali menipis 2,646 poin (0,07%) ke level 3,841,731. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 0,148 poin (0,02%) ke level 676,255.

Tekanan jual banyak terjadi di saham-saham unggulan, meski masih ada aksi beli selektif yang dilakukan investor. Empat indeks sektoral di lantai bursa menguat, sisanya bertahan di zona merah.

Investor asing memilih keluar sejenak dari lantai bursa sambil menanti hasil rapat The Fed. Transaksi asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 469,954 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 85.775 kali pada volume 5,275 miliar lembar saham senilai Rp 3,742 triliun. Sebanyak 79 saham naik, sisanya 148 saham turun, dan 90 saham stagnan.

Bursa-bursa saham di Asia masih menunggu pengumuman yang dilakukan Ben Bernanke atas rencana stimulus AS. Maka dari itu perdagangan di regional berjalan lambat dan mixed hingga sore ini, hanya bursa saham Jepang yang menghijau.

Indeks Komposit Shanghai (China) turun tipis 3,07 poin (0,12%) ke level 2.612,19, Indeks Hang Seng (Hongkong) melemah 169,60 poin (0,86%) ke level 19.582,88, Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik tipis 25,42 poin (0,29%) ke level 8.797,78 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) turun 22,60 poin (0,82%) ke level 2.743,14.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik 850 poin ke level Rp55.500, Unilever (UNVR) naik 750 poin ke level Rp16.900 dan Indocement (INTP) naik 450 poin ke level Rp15.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun 1.250 poin ke level Rp66.150, Sepatu Bata (BATA) turun 1.000 poin ke level Rp65.000 dan Delta Jakarta (DLTA) turun 1.000 poin ke level Rp125.000.