Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rizal Ramli Apresiasi Rencana Kepri Gelar Festival Bahari
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 26-05-2016 | 17:22 WIB
rizal_ramli_jurnal_parlemen.jpg Honda-Batam

Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

BATAMTODAY.COM, Jakarta- Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli memberi apresiasi terhadap rencana Kepri untuk Sail Karimata, Oktober nanti. Apresiasi itu disampaikannya setelah Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti memaparkan rencana Festival Bahari Kepri sebagai rangkaian Sail Karimata.

Meski begitu, Rizal juga memberi masukan bagi Kepri terhadap tujuan akhir kegiatan ini menjadi Kepri, Pintu Gerbang Wisata Bahari Indonesia.

Hal itu disampaikan Rizal saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Kementrian/ Pimpinan Lembaga dan Kepala Daerah tentang Sail Karimata 2016, Kamis (26/5/2016) di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Gedung II, Jl. MH Thamrin,Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Rizal menegaskan agar event ini dapat memberikan dampak pembangunan yang bisa dirasakan masyaratat. Iven ini, kata Rizal, bukan hanya fokus pada pelaksanaan tetapi juga manfaat yang akan didapat.

"Event seperti ini harus dimaksimalkan. Karena tujuan kita ingin menjadi bangsa pemenang. Bukan hanya formalitas pelaksanaan acara saja. Tetapi fokus untuk manfaat yang didapat kedepannya," kata Rizal.

Sail Karimata merupakan event bertaraf internasional yang tahun 2016 ini merupakan kali kedelapan dilaksanakan. Untuk tahun 2016 ini, ada empat provinsi yang akan menjadi tuan rumah, mulai dari Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Jambi dan yang terakhir Kepri.

"Kita ingin dunia tahu event ini, bagaimana apresiasi dunia internasional terhadap event ini. Maka diperlukan media massa yang aktif dalam mengekspose event untuk menduniakan event ini," tambah Rizal.

Selain Guntur, dari Kepri hadir juga Plt. Asisten III Misbardi, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dan Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra.

Event puncak Sail Karimata 2016 ini akan dipusatkan di Sukadana (Kanyong Utara, Kalimantan Timur, 15 Oktober mendatang. Jika biasanya dalam suatu acara puncaknya di akhir, untuk sail ini puncaknya di awal. Barulah dari masing-masing empat provinsi tuan rumah menyajikan festivalnya masing-masing. Untuk Kepri khususnya, pendamping Sail Karimata adalah Festival Kepri Bahari (FBK).

Selain menunggu para yatcher tiba dari Sukadana, FBK memiliki rangkaian acara untuk mensukseskan Event, seperti perang terhadap sampah di laut Penyengat (eco heros) yang melibatkan masyarakat, lalu Dragon boat race, panggung seniman, parade kapal Sungai Carang, Kepri carnival dan masih banyak lagi.

"Dari berbagai konten festival bernuansa bahari itu yang akan diselenggarakan selama 10 hari nanti, selain mensukseskan Sail Karimata, Kami Kepulauan Riau memiliki tujuan jangka panjang kedepan yang besar, yakni menjadikan Kepri menuju Pintu Gerbang Wisata Bahari Indonesia," ujar Guntur Sakti saat melakukan pemaparan.

Guntur menambahkan bahwa Kepri yang 96 persen wilayahnya terdiri dari laut, ingin membangun infrastruktur bertaraf internasional pasca pelaksanaan event. Seperti membuat regulasi di Kab Anambas dan Natuna akan dibangun pelabuhan entery port, juga membangun infrastruktur komunikasi serta rencana pembangunan dermaga kapal wisata.

Mendengar paparan tersebut langsung direspons positif oleh Rizal Ramli dengan mengapresiasi rangkaian acara serta hasil yang ingin dicapai kedepannya.

Di akhir rapat, Rizal berkesimpulan antara lain dengan ditunjuknya empat provinsi tersebut merupakan provinsi yang potensial, baik di bidang maritim, pariwisata, perikanan dan lainnya, maka daerah semakin dikenal tentu juga berpengaruh pada pembangunan di daerah.

Kemudian untuk manfaat yang didapat jangan hanya ketika event berlangsung tetapi juga prospek kedepannya, seperti perbaikan fasilitas jalan, Pelabuhan maupun penguatan interkoneksi komunikasi sehingga Manfaat dapat dirasakan sebelum dan sesudah event.

Rizal juga meminta untuk mensederhanakan jumlah kegiatan, di gabungkan, agar fokus dan efektif. Juga didalam event tersebut harus dimensi kompetisinya, bersaing secara baik dan sehat. Terkait penyebaran Informasi, Rizal ingin bahwa event ini tidak hanya booming saat puncaknya saja, ia ingin event ini menjadi trending topic 7 hari beturut-turut.

Editor: Dodo