BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Buser Streskrim Polres Tanjungpinang menangkap tiga orang spesialis pencuri rumah kosong. Mereka adalah Wo (33), Ms (42) dan Fn (32).

Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agus Joko mengatakan, penangkapan mereka dilakukan jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang atas laporan pembobolan rumah toko (ruko) Karya Mandiri, milik Beni. Juga, rumah milik Siman di Perumahan Taman Gurindam Block B nomor 8 Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

"Dari hasil penyelidikan atas laporan kedua korban, Tim Buser Satreskrim Polres Tanjungpinang berhasil mengamankan ketiga pelaku. Ternyata, dari pengakuannya, mereka telah melakukan pencuriaan dan pembobolan rumah di empat lokasi," ungkap Agus Joko kepada sejumlah wartawan di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (10/5/2016).

Pelaku pertama yang ditangkap, adalah Ms di Jalan Ir. Juanda. Selanjutnya, dari pengakuan tersangka, polisi kemudiaan melakukan penangkapan Wo di Jalan Adi Sucipto Km 12 Tanjungpinang.

"Terakhir adalah Fn yang merupakan, jaringan dan komplotan kedua pelaku, yang dibekuk di daerah Kijang Bintan Timur," ujar Agus Joko lagi.

Dalam melakukan aksinya, para tersangka memiliki peran masing-masing. Sebelum melakukan pencongkelan dengan alat yang sudah disediakan pada rumah dan ruko yang ditinggal pemiliknya.

Fn sebagai tukang "gambar" atau mengamati serta mengawasi lokasi yang akan menjadi targetkan. Sedangkan Wo dan MS berperan sebagai pelaku eksekutor yang akan masuk dan menyatroni rumah sasaran.

"Dari pengakuan ketiga tersangka, ketiganya telah melakukan aksi pencuriaan sebanyak empat kali, dua kali di Tanjungpinang dan dua kali di Kijang Bintan Timur. Dari empat kali mencuri, komplotan ini mengaku berhasil menggasak uang milik korbannya sebesar Rp 120 juta," paparnya.

Hasil paling besar, lanjut Agus Joko, yaitu di Perumahan Taman Gurindam Permai. Di sana mereka membawa kabur uang 8.000 dolar Singapura, kalau dirupiahkan mencapai sekitar Rp80 juta. Sedangkan di Toko Karya mandiri komplotan ini juga mengaku berhasil membawa Rp15 juta. Dan di Kijang masing-masing Rp10 juta dan Rp15 juta.

Selanjutnya, uang hasil pencuriaan tersebut, dibagi bertiga dan digunakan, untuk membeli perabotan. Sedangkan Fn mengaku, menggunakanya untuk menebus PSK di Lokalisasi Km 15 Tanjungpinang.

Selain mengamankan tiga pencuri itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa 1 unit TV LCD merk Samsung 40 inch, perabotan rumah tangga, serta gunting, martil, kunci pas sebagai alat yang digunakan untuk mencongkel dan membongkar rumah sasaran pelaku.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatanya, saat ini ketiga tersangka dijebloskan ke sel tahanan Polres Tanjungpinang, dan akan di sangka dan dijerat dengan Pasal 363 Jo pasal 55 KUHP.

Editor: Dardani