Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Minta Rp49.9 Triliun ke APBN Untuk Bangun Infrastruktur
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 27-04-2016 | 10:14 WIB
Kepri-minta-ke-Pusat-untuk-infrastruktur.jpg Honda-Batam

Kepri minta Rp49.9 triliun ke APBN untuk bangun Infrastruktur (Foto: dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kepri mengajukan Rp49,9 triliun alokasi anggaran APBN 2017 kepada Pemerintah Pusat untuk melaksanakan pembangunan di tujuh Kabupaten/Kota Provinsi Kepri. Jumlah itu terangkum dalam usulan dari Kepri untuk tahun 2017 pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Musrenbangnas ini sendiri berlangsung sejak 21 April hingga 4 Mei 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta. Usulan Kepri itu terangkum dari Usulan Prioritas Pembangunan Nasional (UPPN) sebesar Rp14,5 triliun dan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp35,5 triliun.

Kepala Bappeda Kepri, Naharuddin, mengatakan pihaknya bersama seluruh Bappeda Kabupaten/ Kota yang sedang mengikuti Musrenbangnas sedang berjuang bersama-sama, agar mendapatkan pendanaan dari APBN terhadap semua usulan yang diajukan. Apalagi usulan itu disusun bersama pada Musrenbang Provinsi di Tanjungpinang pertengahan April 2016 lalu.

"Seluruh usulan prioritas pembangunan yang dananya kita ajukan dari APBN, kita bahas seluruhnya dengan Kementerian dan Lembaga melalui Musrenbangnas ini," kata Naharuddin.

Nahar juga berharap doa dan dukungan masyarakat agar perjuangan untuk pembangunan di Kepri ini dengan dukungan dana Pemerintah Pusat bisa diterima sebanyak mungkin. Karena untuk membangun Kepri memerlukan dana yang cukup besar.

Nahar menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang bagus, masih diperlukan seluruh Kabupaten/ Kota. Demikian juga untuk infrastruktur perhubungan seperti bandara, pelabuhan penumpang dan roro dengan fasilitas yang representatif.

Pelayanan-pelayanam dasar seperti pendidikan dan kesehatan, juga harus terus berlangsung dari tahun ke tahun. Apalagi masyarakat sangat memerlukan pelayanan dasar ini.

"Puskesmas, Rumah Sakit di Kepri juga harus modern dan lengkap," kata Mantan Kadispenda Kepri ini.

Demikian juga sektor-sektor lain yang menggerakkan perekonomian masyarakat, seperti sektor perikanan dan kelautan yang tentunya harus modern dan maju. "Kepri harus unggul di bidang Maritim," kata Naharudin sambil menjelaskan bahwa sektor pertanian, peternakan, UMKM dan Pariwisata juga terus dikembangkan.

Mengingat keterbatasan kemampuan APBD, makanya dalam Musrenbangnas ini Kepri fullteam hadir untuk berjuang bersama-sama Kabupaten/ Kota.

"Saya sangat bahagia dan yakin berkat dukungan Plt Gubernur kita Bapak Nurdin Basirun, ada 12 Kepala Dinas yang ditugaskan beliau ikut bersama saya di Musrenbang ini, tentunya yang ada usulan dana APBN nya," ujarnya.

Demikian juga dengan Bupati dan Walikota se-Kepri hadir seluruh Kepala Bappeda Kabupaten/ Kota ikut bersama-sama di Musrenbang ini. Mengenai usulan Program mana yang akan disetujui Pemerintah pusat, ‎Nahar mengatakan, belum bisa menjelaskan karena masih dalam pembahasan.

"Tetapi secara umum kita telah jelaskan secara rinci dan detail bahwa usulan ini sangat penting untuk pembangunan di Provinsi Kepri. Tentunya masih ada proses dan mekanisne yang harus kita ikuti lagi yaitu kemampuan anggaran dan persyaratan teknis di Kementerian Lembaga. Yang paling penting adalah kesungguhan dan kegigihan kita berjuang bersana sama untuk membangun Kepri tercinta ini," pungkasnya.

Editor: Udin