Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Moscow Fashion Week Soroti Brand Fashion Berkelanjutan Indonesia
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 03-10-2024 | 11:04 WIB
MFW.jpg Honda-Batam
Moscow Fashion Week akan digelar pada 4 hingga 9 Oktober mendatang, menampilkan lebih dari 120 desainer dari berbagai negara, termasuk Indonesia. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Moscow Fashion Week akan digelar pada 4 hingga 9 Oktober mendatang, menampilkan lebih dari 120 desainer dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Acara tahunan ini semakin menyoroti pentingnya fesyen berkelanjutan, dengan brand asal Indonesia, RAEGITAZORO, menjadi salah satu pusat perhatian.

Raegita Oktora, pendiri RAEGITAZORO, menjelaskan bahwa partisipasi di Moscow Fashion Week merupakan langkah besar untuk mengenalkan produknya secara global. "Sustainability adalah isu penting yang harus kita hadapi bersama. Koleksi kami menunjukkan upaya nyata untuk mengurangi limbah fesyen dan menjaga lingkungan," ujarnya, dalam keterangan pers, Kamis (3/10/2024).

Ia berharap, partisipasi ini akan semakin memperkuat posisi RAEGITAZORO di pasar mode internasional, khususnya di Rusia dan negara-negara lainnya.

Sejak didirikan pada 2014, RAEGITAZORO dikenal dengan koleksi ready-to-wear yang futuristik dan berani, dihiasi dengan sentuhan warna neon yang khas. Brand ini telah mendapatkan pengakuan di Indonesia dan beberapa negara, seperti Tiongkok dan Uni Emirat Arab. Melalui Moscow Fashion Week, RAEGITAZORO berkomitmen untuk melanjutkan kiprahnya dalam mode yang berkelanjutan dan memperluas jangkauan globalnya.

Desainer Rusia juga turut serta dalam gerakan global menuju fesyen yang berkelanjutan. Salah satu merek lokal, DAS, dikenal dengan komitmennya terhadap produksi zero-waste, menggunakan pakaian lama sebagai bahan daur ulang untuk menciptakan koleksi baru yang inovatif. Merek lainnya, RISHI, memadukan teknologi canggih dengan bahan daur ulang untuk menciptakan pakaian yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga nyaman dan fungsional. BEENA, yang mengusung pendekatan lintas budaya, memberi kehidupan baru pada pakaian lama melalui reinterpretasi kreatif yang unik.

Selain peragaan busana, Moscow Fashion Week juga akan menjadi tuan rumah BRICS+ Fashion Summit pada 3 hingga 5 Oktober. Pertemuan ini akan mempertemukan lebih dari 100 negara untuk membahas isu-isu penting dalam industri mode, terutama terkait keberlanjutan dan solusi inovatif untuk masa depan mode global.

Dengan menjadikan fesyen berkelanjutan sebagai tema utama, Moscow Fashion Week terus mengukuhkan posisinya sebagai pusat mode global. Partisipasi jenama internasional seperti RAEGITAZORO dari Indonesia menunjukkan bahwa fesyen berkelanjutan bukan hanya tren, tetapi masa depan industri yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Editor: Gokli