Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kurangi Mandi dengan Air Hangat
Oleh : Redaksi
Selasa | 19-04-2016 | 11:18 WIB
2013549female-mandi2780x390.jpg Honda-Batam
Terutama bagi wanita, kurangilah mandi dengan air hangat (foto: ist)

MANDI dengan air hangat memang mengasikkan dan menenangkan, terutama untuk Anda yang sering bekerja hingga larut malam.

Pancuran air hangat atau berendam dalam air hangat, efektif dalam memberikan rasa rileks pada tubuh dan pikiran.

Namun, hati-hati, terlalu sering atau setiap hari mandi dengan air hangat bisa membuat kondisi kulit Anda menjadi buruk dan kering.

Apakah Anda membutuhkan mandi air hangat?

Jangan jadikan mandi air hangat sebagai kebiasaan. Manfaat dari mandi air hangat adalah untuk melerai otot-otot yang tegang dan memberikan ketenangan pada pikiran Anda.

Jadi, jika Anda tidak terlalu lelah dan letih, lebih baik mandi dengan air dingin saja.

Atur temperatur air

Ketika mandi dengan air hangat, hindari temperatur air yang terlalu panas. Sebab, air panas bisa meninggalkan ruam pada kulit, rasa gatal, dan kulit pun menjadi kering.

Selain itu, air yang terlalu hangat mendekati panas bisa mengurangi kelembaban kulit.

Jangan berlama-lama mandi dengan air hangat

Kurangilah waktu terlalu lama membersihkan diri menggunakan air hangat. Sebab, kontak air hangat pada kulit yang terlalu lama akan membuat kondisi kulit memburuk.

Kulit kering, kulit menjadi sensitif, dan mudah luka, merupakan dampak negatif dari mandi air hangat terlalu lama.

Hindari sabun dengan permukaan kasar

Jenis sabun dengan permukaan kasar yang bermanfaat untuk mengangkat permukaan kulit mati dari tubuh Anda, sebaiknya jangan Anda gunakan ketika sedang mandi air hangat.

Sebaliknya, pilih sabun dengan kandungan formula yang lebih ringan dan lembut, atau sabun yang paling direkomendasikan adalah sabun dengan tingkat kelembaban tinggi. (Sumber: kompas.com)

Editor: Udin