JAKARTA, propertinews - Menteri Perumahan Rakyat berharap agar pemerintah daerah dapat lebih peduli terhadap penyediaan bank tanah (land banking) untuk mendukung program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan bank tanah dibutuhkan sebagai bagian dari cara menaikan aset daerah dan dapat dibukukan ke dalam neraca daerah.

"Selain itu, bank tanah juga dapat menjadi obligasi daerah atau municipal bond, terlebih dengan tersedianya Land Banking dapat mendukung program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya, belum lama ini.

Suharso menjelaskan, ketersediaan bank tanah di daerah pada dasarnya memberikan keuntungan bagi Pemda sendiri, pasalnya, tanah atau lahan yang ada saat ini jumlahnya tidak akan bertambah dan akan terus berkurang. Mengingat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat terutama untuk kebutuhan perumahan.

Menpera juga mengajak seluruh stakeholder perumahan untuk berkontribusi mengatasi persoalan disektor penyediaan perumahan layak huni bagi MBR guna mendukung program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah digulirkan sebagai solusi atas pengadaan rumah layak huni bagi MBR tersebut.