Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seludupkan Ratusan HP, Laptop dan Printer

Z Bekerja Sendiri, Dapat Upah Rp1,5 Juta untuk Sekali Antar
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 17-04-2016 | 17:00 WIB
IMG_0625.JPG Honda-Batam
Barang bukti yang diamanka petugas Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam menangkap 37 pack atau dus dari mobil box ekspedisi PT Indah Logistik Cargo, di Pelabuhan ASDP Punggur. Dus tersebut berisi ratusan handphone, laptop dan printer (Foto: BATAMTODAY.COM/Romi Chnadra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil pemeriksaan sementara oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam terhadap upaya penyelundupan yang dilakukan Z dengan menggunakan mobil ekpedisi milik PT Indah Logistik Cargo, tempat ia bekerja, diketahui merupakan permainannya sendiri.


Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) KPU BC Tipe B Batam, Akhiyat Mujayin, mengatakan, Z menyelundupkan ratusan unit handphone (Hp), laptop serta printer tanpa sepengetahuan perusahaan. Barang tersebut akan diseludupkan ke Pekanbaru dari Batam melalui Karimun.

"Z main sendiri. Ia mendapat upah dari orang lain untuk mengangkut barang tersebut. Kalau dari PT-nya, ia memang ditugaskan mengangkut barang-barang pindahan, dan memiliki dokumen. Namun ia memanfaatkannya untuk menyelundupkan barang lain," ujar Mujayin, Minggu (17/4/2016).

Dijelaskan, dari pengakuan Z, ia mendapatkan job sampingan itu dari rekan sesama bekerja di PT yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang tersebut, berinisial Y.

Kemudian ia dipertemukan dengan pria berinisial P, yang diduga merupakan pemilik barang tersebut. 
"Barang selundupan ini diamjil di gudangnya, kawasan Botania. Dugaan kita gudang itu milik P," lanjutnya.

Z, juga mengaku dijanjikan upah Rp 1,5 juta, setelah barang tiba di tempat pengirimannya. Rencananya, barang tersebut akan dikirim ke Pekanbaru, melalui jalur Pelabuhan Punggur menuju Tanjungbalai Karimun, dan baru menyeberang ke Pekanbaru.

"Pemesan barang ini berada di Pekanbaru. Untuk proses selanjutnya, kita akan mencoba menghubungi Y dan P untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Editor: Surya