Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gedung Tagana Tanjungpinang Disantroni Maling
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 17-04-2016 | 11:17 WIB
TAGANA dICURI.jpg Honda-Batam
Petugas Tagana Tanjungpinang tengah melakukan pengecekan barang-barang inventaris, setelah disantrani malin (Foto: BATAMTODAY.COM/Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang-Gudang dan Sekretariat Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinakersos) Kota Tanjungpinang yang terletak di gang Berdikari Jalan Kijang Lama Tanjungpinang santroni maling. Sebuah printer merk Epson digondol maling. 

Sementara brankas dan barang bantuan lain yang berada di dalam gudang dan ruangan kantor juga diobok-obok maling. 

Koordinator Tagana Dinas sosial kota Tanjungpinang, Yohannes M Matakena mengatakan, pembobolan pertama diketahui oleh anggotany  Indra sekitar pukul 16.00 WiB yang datang dan berkunjung ke gudang dan kantor sekretariat Tagana Tersebut. 

"Ketika pintu depan dibukan, sejumlah barang didalam ruang sekretariat dan ruang tamu kantor sudah berserakan, lemari didalam kantor juga sudah terbuka dan acak-acakan, demikian juga  pintu gudang yang sebelumnya dikunc sudah terbuka,"ujarnya pada BATAMTODAY.COM, Sabtu,(16/4/2016). 

Saat itu, Indra langsung memberitahukan hal itu kepada ‎Yohannes selaku Koordinator Tagana Tanjungpinang. Setelah seluruhnya diperiksa, ternyata satu unit printer kantor yang sebelumnya terletak dimeja ruangan sekretariat, sudah ditadak ada. 

"Satu Printer sudah hilang, sedangkan CPU dan Monitor Komputer tetap diatas meja,"ujar Indra dan Johanes. 

Dari pemeriksaan Johanes dan sejumlah anggota Tagana lainya, Maling diduga masuk kedalam ruangan kantor Tagana itu, dari jendela samping, setelah sebelumnya mencongkel Jendla dan masuk melalui sela-sela Triplek pengamanan yang dipasang dan dipaku dari dalam ruangan jendela.

"Kami melihat Jendela depan juga ada bekas congkelan, tetapi ‎ternyata malingnya masuk dari jendela samping kedalam gudang. Selanjutnya membuka engsel Pintu untuk membuka," ujar Johannes. 

Setelah berhasil masuk dari gudang, selanjutnya pelaku yang diduga masih anak-anak itu, mengobrak-abrik brangkas dan file kabinet  kantor untuk mencari uang. Karena tidak menemukan benda berharga lainya, akhirnya pelaku menggondol printer yang terletak diatas meja. 

Atas kejadiaan itu, Johanes dan Indra mengaku sudah melaporkan kejadiaan tersebut ke Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Tanjungpinang Suryajadi.  Saat ini mereka sedang  melakukan pengecekan terhadap barang-barang investaris milik Tagana.  

"‎Ini seluruh barang sedang di perifikasi kelengkapanya, Karena memang digudang banyak-juga bantuaan yang belum disalurkan. Dan memang dari Jumat kemarin Kantor juga kosong karena tidak ada penjaga,"ujar Johanes M Matakena. 

Jika sudah ketahuan apa-apa saja yang hilang, tambah Johanes, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi guna dilakukan pengusutan.

Editor: Surya