Gegara Mutasi Tak Dikabulkan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Disinyalir karena perpindahan salah seorang Aparat Sipil Negara (ASN) yang merupakan saudaranya tidak kunjung ditandatangani Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri, Kabid Ketahanan Ekonomi Kesbangpol Kepri, Said Harris Jakob nyaris mencekik leher Plt BKD Kepri, Hasbi, di acara Musrembang Provinsi Kepri Gedung Aula atau Auditorium Balairung Wan Seri Beni, Ruang Rapat Kantor Gubernur Kepri, Kamis (14/4/2016).

Kejadian itu bermula, ketika pelaksanaan pembukaan Musrenbang Provinsi Kepri yang dihadiri ratusan orang tersebut dimulai dengan pembacaan doa.

Namun tiba-tiba, Said Haris yang duduk disebelah kiri barisan SKPD, mendatangai Plt BKD, Hasbi yang saat itu duduk ‎di bagian tengah, dan langsung membentak-bentak dan memgang pipi kirinya.

Saat itu, Said sempat berkata,"Hei..! Nak saya hantam kau nih. Habis, kau! Kubedal kau," ujarnya dengan emosi.

Sejumlah PNS eselon IV dan II lainya sempat menenangkan, namun secara tiba-tiba, Said Harris Jakob langsung memegang kerah baju Hasbi yang duduk di kursi dan mencekik yang bersangkutan.

Melihat kejadian itu, sejumlah PNS lainnya langsung melerai, dan saat itu kegaduahn keduanya sempat menjadi tontonan peserta lain.

Said yang dikonformasi, kepada wartawan mengatan, kalau sebelumnya seorang anak saudaranya telah mengajukan pindah mutasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri ke Dinas Kesehatan Kabupataten Natuna.

Kendati sudah direkomendasi dan di-acc Kepala Dinas Kesehatan, Plt.Sekda dan bahkan Bupati Natuna, Namun Plt Kepala BKD Kepri itu tak kunjung menanda-tangani mutasi anak saudaranya tersebut.

"Orang mau pindah aja-pun dimintai duit dengan Plt Kepala BKD ini," sebutnya menggerutu.

Sementara itu, Kepala BKD Pemerintah Provinsi Kepri, Hasbi tertunduk diam, pasca mengalami tindakan tidak menyenangkan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Said Harris Jakob.

Memang saat kejadian tadi, Hasbi tidak melawan ketika dicekik oleh Said pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Kepri itu.

Namun, pasca insiden pemukulan tersebut, Hasbi tampak tidak tenang dan tidak berkonsentrasi pada rangkaian acara yang sedang diikutinnya.

Dia tampak diam, berusaha menenangkan diri dengan membaca koran, menundukkan kepala dan meletakkan tungkai bawah dari salah satu kaki di atas paha kaki lainnya.

Keadaan ini berlangsung cukup lama, selama acara Musrenbang sedang berlangsung.

Namun, dia akhirnya terlihat sudah bisa menguasai diri dan emosi setelah beberapa pejabat di samping tempat duduknya mulai mengajak dia berbicara.

Hasbi yang sebelumnya hanya terdiam, tampak terlibat percakapan dengan pejabat lain tanpa terlihat kikuk dan gugup.

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala BKD Kepri Hasbi mengaku sangat terkejut karena diserang secara tiba-tiba. Dan mengenai hal itu, dirinya akan melaporkan ke Plt Sekda dan Wakil Bupati.

"Saya tidak tahu masalah apa, tapi tiba-tiba dia datang langsung menyerang saya secara fisik," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM.

Mengenai adanya anak saudaranya yang mengajukan mutasi pindah, Hasbi mengatakan hingga saat ini dirinya belum mengetahui dan belum dichecknya, apakah memang ada di meja kantornya.

"Saya belum tahu, ada yang mengajukan mutasi pindah, karena saya banyak kerjaan, dan nanti akan saya check dulu," ujarnya.

Selain itu, Hasbi juga menyatakan akan melaporkan kejadiaan yang dialami ke unsur pimpinannya dan tergantung pimpinan nantinya, apakah dirinya akan melaporkan secara pribadi atau melalui penyelesiaan di internal Pemerintahan.

Editor: Udin