Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berkunjung ke Pulau Oksigen Murni di Madura
Oleh : Redaksi
Senin | 11-04-2016 | 11:01 WIB
8b9eb401-2085-4c49-85c4-c4598fc1384d_169.jpg Honda-Batam
Berkunjung ke Pulau Oksigen Murni di Madura (sumber foto : CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Madura - Indonesia memang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Selain kaya akan pemandangan indah, ternyata negeri ini ada disebut dengan "Pulau Oksigen".

Kenapa disebut Pulau Oksigen?

Pulau Oksigen alias Pulau Giliyang berada di wilayah kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura. Pulau ini memiliki kandungan oksigen sekitar 21 persen lebih tinggi di atas rata-rata wilayah lainnya. Bahkan, Pulau Giliyang ini disinyalir memiliki kandungan oksigen murni tertinggi nomor dua di dunia, lho. Nomor satu adalah Yordania.

Kesimpulan akan tingginya kadar oksigen di pulau ini datang dari hasil penelitian dari Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim LAPAN pada akhir Juli 2006 lalu. Penelitian ini kemudian dikaji ulang pada 27 Desember 2011 oleh Badan Lingkungan Hidup Sumenep dan Jawa Timur, serta Bappeda.

Tak hanya itu, penduduk pulau ini banyak yang berusia sekitar 100 tahun. Hebat banget, ya?

Diperkirakan, rahasia umur panjangnya ini karena bersihnya oksigen yang dihirup setiap hari dan masyarakatnya hidup lebih enjoy dibandingkan orang-orang di kota.

Kalau kamu mau berkunjung ke pulau ini, kamu bisa naik Mobil Penumpang Umum (MPU) menuju Pelabuhan Dungkek. Setelah itu untuk mencapai Pulau Giliyang, akan ada perahu motor yang mengantar atau bisa sewa perahu kalau kamu datang beramai-ramai.

Perjalanan dari Pelabuhan Dungkek ke Pulau Giliyang lamanya sekitar 45-60 menit, jika cuaca normal.

Di Pulau Giliyang ini ada dua desa yaitu Desa Banra’as dan Desa Bancamara. Nah, di desa Bancamara inilah titik oksigen murni berada.

Tidak hanya melihat pantai dengan air yang jernih dan menghirup udara yang segar, kita juga bisa bersantai di tebing yang menghampar di timur Pulau Giliyang. Ada juga Goa Air yaitu goa yang didalamnya terdapat sungai yang cukup besar. (Sumber : CNN Indonesia)
 
Editor : Udin