Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dahlan Taraweh di Happy Garden
Oleh : Dodo
Jum'at | 19-08-2011 | 10:58 WIB
Dahlan_Taraweh.jpg Honda-Batam

Dahlan saat memberikan ceramah di Masjid Al Anshor, Happy Garden Lubuk Baja. (Foto: Humas Pemko Batam)

BATAM, batamtoday -  Wali Kota Batam Ahmad Dahlan berkesempatan menghadiri sholat taraweh di Masjid Al Anshor Perumahan Happy Garden, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kamis, 18 Agustus 2011.

Sukron selaku takmir masjid dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada rombongan Wali Kota yang telah berkenan hadir ke masjid mereka yang belum sempurna. Atap masjid masih terlihat tulang-tulangnya sehingga jika hujan kadang air hujan masuk ke dalam.

Sukron berharap rombongan Wako dapat hadir kembali. Menurut Sukron, Masjid Al Anshor berdiri tahun 2006 dengan dana awal dari Amir salah satu warga Happy Garden. “Selanjutnya dana berasal dari swadaya masyarakat, kurang lebih butuh Rp17 juta lagi untuk menyempurnakan masjid kami,” ungkap Sukron seperti dikutip dari Humas Pemko Batam.

Mengenai keberadaan TPQ, perumahan Happy Garden belum memilikinya sehingga para siswa memanfaatkan serambi masjid untuk melakukan aktivitas belajar mengajar Al Quran. Rencananya para takmir masjid akan membangun TPQ di sebelah masjid yang masih berupa lahan kosong. “Namun karena terkendala dana, sampai saat ini TPQ tersebut belum terlaksana, padalah siswa dan guru TPQ telah ada. Bahkan guru TPQ telah mendapat insentif dari Pemerintah Kota Batam,” jelas Sukron

Sementara itu, Dahlan memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga Happy Garden yang telah membangun sebuah masjid di tengah-tengah pemukiman yang heterogen. Menurut Dahlan hampir langka ada masjid di tengah-tengah kota yang masih peduli akan kebutuhan ibadah kepada Allah.

“Semoga jadi amal jariah untuk kita semua. Saya ucapkan terimakasih kepada jamaah Al Anshor yang telah memenuhi kebutuhan akan tempat ibadah. Karena tidak mungkin pemerintah tangani sendiri kebutuhan akan beribadah kepada Allah,” jelas Dahlan.

Masjid tersebut diibaratkan Dahlan sebagai penyejuk ditengah gemuruh pembangunan di Batam. Karena masjid Al Anshor telah membenahi masalah-masalah rohani jamaahnya. Warga tidak hidup dari kesibukan duniawi saja, tetapi kebutuhan spritual juga sangat penting.

Merespon tentang keberadaan TPQ, Dahlan meminta pengurus masjid untuk membentuk suatu yayasan berakta notaris yang membawahi masjid dan TPQ. Sehingga nantinya dapat mengajukan bantuan kepada Pemko Batam. “Setiap safari Ramadhan saya menghimbau kepada seluruh masjid di Batam agar mendirikan TPQ. Karena pendidikan agama yang di peroleh anak-anak di sekolah masih sangat kurang hanya 90 menit seminggu,” ungkap Dahlan.