Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Distrik Navigasi Tanjungpinang Keluhkan Sering Hilangnya Perangkat Lampu Mercusuar
Oleh : Harjo
Sabtu | 09-04-2016 | 17:12 WIB
IMG-20160303-WA0000.jpg Honda-Batam
Lampu mercusuar yang sempat rusak di perairan Bintan (Foto : Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pihak Navigasi Tanjungpinang mengeluhkan sering terjadinya kehilangan perangkat lampu mercusuar yang dipasang di sejumlah tempat di perairan yang ada diwilayahnya.

"Sangat kita sesalkan, apa yang pernah dikeluhkan operator kapal tentang banyaknya lampu mercusuar yang tidak berfungsi. Namun setelah diperbaiki, ternyata banyak perangkat lampu yang justru hilang dan diduga diambil oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab," ungkap Kapten Kapal Nahara milik Navigasi, Budi Suratman kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (9/4/2016).

Budi menjelaskan, ada dua lampu mencusuar yang diperbaiki seminggu lalu. Diantaranya, lampu mercusuar yang ada di Tanjungsauh dan Pulau Ngenang. Namun ia menyangkan, sebab baru beberapa hari diperbaiki, justru prangkat seperti baterai dan perangkat lainnya hilang.

"Memang pihak navigasi sangat sulit untuk mengetahui siapa yang telah sengaja merusak dan mengambil alat atau perangkat lampu mercusuar. Mengingat lampu tersebut adalah rambu-rambu untuk lalulintas kapal yang berlayar. Tanpa ada lampu petunjuk tersebut, jelas bisa menyebabkan hal yang tidak di-inginkan bagi dunia pelayaran," terang Budi.

Dengan sudah adanya kejadian tersebut, Budi berharap agar semua pihak bisa peduli dengan keberadaan lampu mercusuar. Agar kondisi perairan di wilayah navigasi Tanjungpinang bisa semakin baik. Sebaliknya, pihak operator kapal juga harus tetap menjaga etika dan aturan dalam pelayaran.

"Jangan sampai karena kejadian ini, justru tidak memperdulikan keberadaan pandu kapal seperti yang terjadi di wilayah Bintan Timur. Dan disini kami mengimbau, apabila masyarakat menemukan adanya lampu mercusuar yang tidak berfungsi, diharapkan untuk melaporkannya kepada pihak Syahbandar setempat. Agar lampu bisa segera diperbaiki, demi kelancaran pelayaran," imbaunya

Editor : Udin