Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angka Kematian Bayi di Lingga Tahun 2015 Capai 8-10 Bayi
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 08-04-2016 | 19:56 WIB
ibu dan bayi.jpg Honda-Batam
ilustrasi Ibu dan bayi (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dalam setahun, kasus kematian bayi di Kabupaten Lingga terjadi 8 kasus untuk bayi usia 0-28 hari, sementara bayi yang berusia 0-59 bulan terjadi 10 kasus pada tahun 2015 yang lalu.

Data tersebut berdasarkan pertemuan audit Maternal dan Prinatal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri di Hotel Prima Inn Dabosingkep, Kamis (07/04/2016) kemarin

"Angka ini sudah sangat minim dan bagus dibandingkan Kabupaten/ Kota yang lain," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Masah, Jumat (8/4/16).

Bidang Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menargetkan, untuk tahun 2016 ini tidak ada lagi angka kematian bayi. "Target kita tahun 2016 ini nol kasus," tambahnya.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengurangi angka kematian bayi dan Ibu ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga mengimbau agar masyarakat khususnya Ibu hamil, harus rajin memeriksakan kandungannya saat sedang hamil muda, hingga menjelang persalinan.

"Untuk angka kematian Ibu saat melahirkan di tahun lalu hanya 1 orang," ungkapnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri setiap tahunnya juga rutin melakukan audit, terkait kasus kematian Ibu saat melahirkan dan bayi. Audit ini bermaksud untuk menekan kasus kematian dan juga mencari faktor-faktor penyebabnya.

"Audit Maternal dan Prinatal dari Provinsi ini untuk membahas apa sebab-sebab dan faktor-faktor yang mengakibatkan meninggalnya Ibu ataupun bayi. Kalau di Lingga, faktor biasanya kurang peran dari keluarga saja," tambahnya lagi.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ignasius Luti menyarankan kepada ibu-ibu yang hamil, agar sesegera mungkin memeriksakan kesehatanya.

"Mulai dari awal kehamilan, segera periksalah kesehatan Ibu dan bayi supaya kualitasnya bagus. Jadi kepada ibu-ibu harus perhatian terhadap kesehatanya. Selain itu ber KB jangan lupa, itu bagus untuk kesehatan ibu dan anak," katanya menjelaskan.

Editor : Udin