Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyaris Dua Bulan Mesin Diesel Sebung Rusak, Masyarakat Ngadu ke Dewan
Oleh : Nur Jali
Kamis | 07-04-2016 | 18:22 WIB
IMG_20160407_162441.jpg Honda-Batam
Ahmad Nasirudin Anggota DPRD Lingga (Foto : Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Hampir dua bulan mesin listrik untuk penerangan di Dusun Sebung, Desa Baran, Kabupaten Lingga, tidak menyala. Hal itu pun diadukan warga ke anggota Komisi II DPRD Lingga, yang melakukan reses ke desa mereka, agar disampaikan kepada Kepala Desa Baran sehingga pihak desa dapat memperbaiki mesin tersebut.


"Kami sangat berharap bapak dapat menyampaikan kepada kepala desa, agar mesin kami segera diperbaiki, karena dampaknya sangat besar terhadap masyarakat," kata Hamdan kepada Ahmad Nasirudin anggota Komisi II, Kamis (07/04/16).

Salah satu dampaknya adalah terhadap anak-anak mereka yang bersekolah. Dengan matinya aliran listrik tersebut, aktifitas belajar anak-anak mereka terganggu di malam hari. Demikian juga dengan aktifitas lainnya.

Hal serupa disampaikan Musa, salah satu masyarakat Desa tersebut, dirinya mengatakan pernah menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Desa. Namun apa yang mereka sampaikan tidak digubris oleh pihak Desa. Bahkan Kepala Desa beranggapan, dana Desa tidak boleh digunakan untuk memperbaiki mesin tersebut.

"Saya jadi bingung Desa bilang ADD dan DD tak boleh digunakan untuk perbaikan mesin tersebut, jadi dana desa itu untuk apa?," kata Musa.

Ali, warga lainnya juga menyapaikan hal serupa. " Bahkan kami sudah bikin proposal, tapi hasilnya sama juga. Mereka bilang anggaran tersebut tidak boleh digunakan untuk perbaiki mesin," jelasnya.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Politisi Partai Nasdem, Ahmad Nasirudin mengatakan, dirinya sudah meminta kepada pihak Kepala Desa untuk segera mengambil tindakan dan mencarikan solusi agar penerangan di Dusun Sebung dapat segera dioperasikan.

"Apa yang disampaikan oleh masyarakat ini, harus ditindak-lanjuti oleh Kepala Desa, apalagi masyarakat juga mengeluh Kepala Desanya sudah berbulan-bulan tidak ngantor," ungkapnya.

Menurut Ahmad Nasirudin, apa yang dikeluhkan oleh Masyarakat Sebong Desa Baran adalah masalah serius yang harus segera diambil tindakan oleh Kepala Desa, selaku pimpinan tertinggi di Desa tersebut.

"Ini masalah serius, tidak boleh diabaikan. Desa harus segera mengambil tindakan," ungkapnya.

Editor: Udin