BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Pertamina (Persero) siap menindak tegas para karyawan yang telah melakukan penyelewengan dan tindak kejahatan merugikan negara.

Pertamina pun bakal memecat pegawainya yang terindikasi berhubungan langsung dengan kegiatan mafia migas terkait anak usahanya Petral.

"Mengenai status terakhir Petral, untuk karyawan kita saat ini beberapa karyawan terindikasi sudah di non-job kan," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soejipto di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Dwi memaparkan, hasil audit investigasi Petral pun telah diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Para pihak penegak hukum akan menelusuri lebih dalam dan menindak langsung para oknum yang terlibat dalam kegiatan mafia migas.

"Ada permintaan KPK hasil audit Petral," ungkap Dwi.

Dwi menambahkan, KPK juga telah memeriksa beberapa pegawai Petral dan Pertamina sejak tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada pegawai tersebut yang naik statusnya menjadi tersangka.

"Dari tahun lalu beberapa karyawan Pertamina dipanggil, KPK meminta keterangan. KPK memproses dan mendalami apa yang terjadi di Petral," papar Dwi. (Sumber : Tribun.com)

Editor : Udin