Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bursa Regional Rata-rata Turun, IHSG Menguat 55,896 Poin
Oleh : Sumantri/Dodo
Kamis | 18-08-2011 | 12:40 WIB

BATAM, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar bursa saham domestik berada di level 4.009,173, menguat 55,896 poin, hal tersebut terjadi di tengah koreksi bursa Asia yang cenderung melaju di atas rata-rata.

IHSG sempat menguat tipis 11,351 poin (0,28%) ke level 3.964,628 di tengah kekhawatiran ekonomi global yang melambat. Sedikit sentimen positif datang dari Dow Jones dan S&P yang menguat tipis.

"Sentimen negatif melambatnya pertumbuhan ekonomi global akibat pertemuan Perancis dan Jerman yang gagal menyepakati penanggulangan krisis utang Eropa masih membayangi investor. Namun, investor asing tetap percaya diri menempatkan dananya di pasar modal dalam negeri," ungkap Johan Effendi, Senior Analis Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Kamis 18 Agustus 2011.

Indeks kembali bertolak belakang dengan situasi pasar regional. Pada saat bursa saham Asia rata-rata terkoreksi, IHSG justru naik tinggi dan sempat menembus level 4.008,199. 

Perburuan di saham-saham unggulan mengantarkan IHSG melaju cepat di jalur hijau. Sepuluh indeks sektoral yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) seluruhnya menguat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 55,896 poin (1,41%) ke level 4.009,173. Sementara Indeks LQ 45 menguat ke level 12,212 poin (1,74%) ke level 712,615.

Penguatan tertinggi dicetak indeks sektor aneka industri dan konsumer yang naik hingga lebih dari dua persen, sementara rata-rata indeks sektoral lainnya sekitar satu persen.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 92.543 kali pada volume 3,904 miliar lembar saham senilai Rp 2,877 triliun. Sebanyak 151 saham naik, sisanya 48 saham turun, dan 98 saham stagnan.

Indeks Komposit Shanghai (China) turun 8,90 poin (0,34%) ke level 2.592,36, Indeks Hang Seng (Hongkong) turun tipis 0,21 poin (0,00%) ke level 20.288,82, Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah 95,67 poin (1,06%) ke level 8.961,59 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) naik 8,75 poin (0,31%) ke level 2.837,28.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya adalah saham dengan kode Emiten ASII naik 1.950 poin ke level Rp71.950, GGRM naik 1.400 poin ke level Rp55.600 dan UNTR naik 700 poin ke level Rp25.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara  lain INVS 150 poin ke level Rp6.000, SCMA 150 poiin ke level Rp6.000 dan ASRM turun 40 ke level Rp1.420.