Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondisi Sekolah di Desa Baran Sangat Memperihatinkan
Oleh : Nurjali
Senin | 04-04-2016 | 09:03 WIB
LINE_1459680612636.jpg Honda-Batam
Salah satu rangkaian kegiatan Kunker DPRD Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Miris dan memperihatinkan, kondisi salah satu bangunan sekolah di Desa Baran sangat tidak layak digunakan, karna kondisinya sudah sangat rusak parah. Bahkan para siswa yang belajar terpaksa harus menggunakan satu ruangan lokal untuk dua kelas tanpa ada sekat.

Hal ini terungkap saat kunjungan Komisi I DPRD Lingga ke Desa Rejai beberapa waktu yang lalu. Rombongan Komisi I DPRD Lingga yang terdiri Neko Wesha Pawelloy, Alexander Welding, dan Sanny tersebut, bermaksud untuk melakukan sidak di desa tersebut sambil melakukan kunjungan kerja, namun setibanya di desa tersebut rombongan malah mendapat laporan dari masyarakat.

"Ini kewenangan Komisi III nanti akan kami sampaikan ke Komisi III, yang jelas kondisi sekolah tersebut sangat memperihatinkan dan butuh sentuhan dari pemerintah," ujar Neko Pawelloy.

"Bayangkan bagaimana mau konsentrasi kalau dalam ruang tanpa sekat, anak Kelas 1 dan kelas 3 digabung, untuk kelas 2 dan kelas 4 juga digabung dalam satu lokal, apajadinya kualitas pendidikan kalau seperti ini," tambah Neko.

Dampak dari kondisi sekolah ini, menurutnya akan segera dibicarakan dengan komisi yang bersangkutan, karna selain kondisi sekolah kepala sekolahnya juga jarang ngantor. Selain itu ada juga pembangunan proyek pembutan WC atau toilet yang baru dibangun oleh pemerintah ternyata tidak dapat digunakan, karna kondisi bangunannya tidak memungkinkan untuk dimanfaatkan.

"Siswa yang mau buang air, harus pulang kerumah, karna meskipun ada WC baru yang dibangun, sayangnya tidak dapat dimanfaatkan," jelasya. 

Dengan adanya kondisi sekolah ini Komisi I DPRD Lingga yang sidak saat itu, Neko Wesha Pawelloy, Sunny dan Alexander Welding mengharapkan agar kondisi sekolah ini dapat dipikirkan pemerintah Kabupaten Lingga di tahun ini juga, salah satunya dengan menggunakan Dana APBD yang tersedia saat ini, karna kondisi sekolah ini sangat penting dan vital.

"Kita ingin pendidikan yang berkualitas sesuai visi misi bupati Lingga, sehingga hal ini harus menjadi prioritas dari Eksekutif dan kami di Komisi I akan berkoordinasi dengan Komisi III untuk mencarikan solusi terkait pembangunan sekolah ini," tutupnya.

Editor: Dardani