BATAM, batamtoday - Gara-gara sebuah sepeda motor menabrak sepeda motor lainnya, sebuah mobil pick up harus menghindar lalu terguling. Akibatnya, pengendara motor yang ditabrak dan seorang anak penumpang pick up mengalami luka serius.

Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalan S Parman, kawasan Pintu Dua, Batamindo, itu terjadi pada Rabu 17 Agustus 2011. Benardus Situmorang (33) Ningsih (7) mengalami luka serius.

Benardus mengendarai Honda Revo berplat BP 3229 FD. Tiba-tiba ada motor dari belakang yang menabraknya. Benardus pun hilang kendali hingga kemudian terjatuh ke aspal. "Saya terpanting ke bahu jalan setelah ditabrak dari belakang," ungkap Benardus, di Rumah Sakit Chamatha Sahidya (RSCS) Muka Kuning.

Menurut keterangan yang dihimpun batamtoday, seorang pria pengendara Honda Astrea berplat BM 3082 HK, melaju kencang dari arah Seibeduk menuju Muka Kuning. Tepat di Jalan S Parman, pengendara motor Astrea itu menabrak motor yang dikendarai Benardus. Benardus terpelanting jatuh, demikian pula dengan sang penabrak.

Selang beberapa detik, datang sebuah mobil pick up putih berplat BP 8580 DY yang melaju kencang dari arah Seibeduk. Sopir pick up itu pun dengan reflek membanting setir menghindari Bernardus dan pengendara motor penabrak, yang terkapar di jalan.

Berhasil menghindar, namun pick up tersebut terguling ke bahu jalan. Akibatnya, penumpang pick up, yakni Ningsih, anak dari sang sopir --Pak De, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. "Pick up itu terguling sampai tiga kali, akhirnya menabrak pohon yang ada di pinggir jalan," ujar Robin, salah seorang saksi mata.

Warga yang melintas di tempat kejadian dan anggota polisi langsung memboyong Benardus dan Ningsih ke RSCS. Sedangkan, dua sepeda motor dan satu mobil pick up tersebut diamankan di Pos Polantas Simpang Panbil.

Sementara itu, sang pengendara motor yang menabrak kabur namun tak membawa serta motornya. "Pengendara Honda Astrea itu main kabur saja, kayaknya dia sinting," ujar Benardus.