Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Batalkan Pembangunan Tiga Gedung Sekolah Baru
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 31-03-2016 | 13:17 WIB
rkb_sd_tr.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemko Batam membatalkan rencana pembangunan tiga gedung sekolah baru untuk SMA di tahun 2016 ini. Pembatalan itu dilakukan karena pembangunan dikhawatirkan tidak akan selesai di bulan September 2016.

Wali Kota Batam, Rudi mengatakan dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diatur bahwa pengelolaan SMA sederajat akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi dari Pemerintah Kabupaten/Kota.

"September kita akan melaksanakan apa yang diamanahkan UU 23. Ada sekolah yang tidak kita bangun karena saya takut tidak selesai, maka kami tidak laksanakan," kata Rudi belum lama ini.

Ia melanjutkan, untuk penggajian guru tetap dibayarkan Pemerintah Kota Batam hingga Desember, karena sudah masuk anggaran.

"Oktober nanti, segala sesuatunya sudah dipindah ke Provinsi Kepulauan Riau, kecuali penggajian guru," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan tiga sekolah yang dibatalkan pembangunannya tahun ini adalah SMAN Unggulan di Setokok, SMAN 21 di Telagapunggur, dan SMAN 19 di Cipta Asri.

"Anggaran Rp8,6 miliar yang sudah masuk dalam APBD jadi ditarik balik. Dan ini salah satu yang dirasionalisasikan. Kita kan ada rasionalisasi sekitar 30 persen," ujarnya.

Tapi menurut Muslim, pembangunan ketiga SMA ini nantinya akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Dinas Pendidikan bersama Komisi IV DPRD Kota Batam telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Hasil pertemuan tersebut Disdik Kepri berjanji akan mengakomodir pembangunan tiga sekolah ini.

"Untuk SD dan SMP tetap jalan karena itu menjadi kewenangan kita. Saat ini sedang dalam tahap pelelangan. Semuanya unit sekolah baru, tidak ada yang lanjutan," kata Muslim.

Editor: Dodo