Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alias Wello Siap Mundur Jika Gagal Wujudkan Lingga Lumbung Padi Kepri
Oleh : Nur Jali
Rabu | 30-03-2016 | 15:36 WIB
nurdin-sawah-lingga.jpg Honda-Batam
Wakil Gubernur Nurdin Basirun saat meninjau sawah di Desa Sungai Besar, Lingga. (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Harapan Bupati Alias Wello untuk menjadikan Kabupaten Lingga sebagai lumbung padi Provinsi Kepri akan didukung oleh Wakil Gubernur di Sawah Desa Sungai besar, dan berharap agar program serta semangat ini tidak luntur.

Wakil Gubernur Nurdin Basirun yang mewakili Gubernur Muhammad Sani mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Bupati Lingga adalah tindakan yang berani, apalagi Alias dengan lantang menyatakan siap akan mundur jika dalam seratus hari kedua yang dilakukannya tidak membuahkan hasil apa-apa.

"Pak Bupati ini sangat berani menyatakan bahwa siap mundur jika dalam seratus hari kedua, hanya bisa merugikan masyarakat, ini tidak sembarangan harus kita apresiasi," kata Nurdin, Rabu (30/3/2016).

Nurdin mengatakan juga akan terus memantau perkembangan program sawah yang dicetuskan oleh Pemkab Lingga tersebut. Bahkan dirinya mengatakan akan turun diam-diam untuk memantau perkembangan program sawah yang digalang oleh Gapoktan Sawah Terbilang Desa Sungai Besar, dan juga memberikan bantuan yang dibutuhkan.

"Kita akan pantau terus perkembangan sawah di Lingga ini, saya nanti akan turun diam-diam mungkin sekalian akan bawa mesin traktor tangan," jelasnya.

Sementara itu, Alias mengatakan harus dapat merubah mainset masyarakat dari pesimisme menjadi optimisme. Menurutnya Lingga Terbilang adalah konsep yang besar, yang hanya akan terwujud jika ada kerjasama semua pihak.

"Menjadikan desa mandiri ini, bukan mimpinya Alias Wello tapi ini masuk dalam Nawacita Pak Jokowi," ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan kerja cerdas harus ditanamkan dalam diri masyarakat. "Saya tidak main-main berkali-kali saya sampaikan jika 100 hari pertama ini masih banyak kekurangan, saya berharap ada kesempatan pada 100 hari kedua, tapi jika gagal pada 100 hari kedua saya akan kembali ke habitat sebagai pengusaha, dan mundur dari jabatan saat ini," pungkasnya.

Editor: Dodo