Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tebasan Parang Antar Candra Meregang Nyawa
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 17-03-2016 | 12:10 WIB
tkp-pembunuhan-candra.jpg Honda-Batam
Di lokasi inilah JN membunuh Candra, rekan kerjanya dengan tebasan parang di kepala. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lantaran sakit hati sering diejek rekan kerja, JN (19) nekat menganiaya dan menebas kepala Candra Gunawan (31) menggunakan parang hingga tewas.

Kejadian itu terjadi Rabu (16/03/2016) pukul 14.30 WIB di RT02 RW 05 Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, tepat di depan Hotel Acacia. Korban dan pelaku merupakan pekerja di pembibitan taman milik Lubis.

"Korban sempat dilarikan ke ruang unit gawat darurat, Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB-) Sekupang. Karena korban setelah dianiaya oleh pelaku, sempat sadarkan diri," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Ferry Aprizon.

Pihaknya mendapat laporan setelah korban berada di RSOB. 30 menit setelah dirawat, Candra dinyatakan tewas, karena mendapat pendarahan di kepalanya dan wajah.

"Pertama kali yang menemukan korban tersungkur tidak berdaya itu anaknya, Rian (7) di dalam hutan tempat pembibitan taman," katanya.

Rian yang terkejut melihat ayahnya tersungkur dengan penuh darah segar sempat membangunkan Candra. Korban pun sempat berdiri namuan ahirnya terjatuh.

"Anaknya teriak, istri korban dan warga setempat langsung datang ke lokasi kejadian. Sementara pelaku ini sempat mengelabuhi keluarga dan kepolisian dengan berpura-pura sedang mancing saat kejadian tidak jauh dari lokasi," ujarnya.

Jajaran Polsek Sekupang, sempat melakukan olah tempat kejadian perkara, setelah korban dinyatakan tewas. Sementara pelaku yang saat itu diperiksa sebagai saksi tidak sinkron dengan pertanyaan yang diajukan di hadapan penyidik.

"Pelaku sempat mengantarkan korban ke RSOB. Dalam pemeriksaannya di hadapan penyidik pelaku mengakui kalau menganiaya korban menggunakan parang," katanya. 

Kini JN harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sekupang untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. Sementara jenazah Candra masih di kamar mayat RSOB.

"Pelaku JN sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Korban masih berada di kamar mayat," pungkasnya.

Editor: Dodo