BATAMTODAY.COM, Batam - Guna merubah pola pikir atau mindset siswa usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), tim Patroli Dialogis Batara Biru Sabara Polda Kepri, melakukan kunjungan ke berbagai sekolah di Sagulung dan Batuaji, Selasa (15/3/2016).

Saat ditemui BATAMTODAY.COM di SD Negeri 010 Sagulung, tim Batara Biru yang beranggotakan, Bripda, Roni Nyanwirly aritonang, Bripda Danesrawi Pasaribu, Bripda Chairul Iskandar siregar, dan Bripda MT. Jefry Boy Simanjuntak tampak serius menyampaikan pencerahan kepada siswa-siswi SD tersebut.

Kepada bocah penerus bangsa ini, Bripda Roni mengajak anak-anak untuk tidak takut kepada Polisi. Sebab selama ini, yang ada dalam pikiran anak-anak, Polisi bak sosok yang menakutkan dan perlu dihindari.

"Kadang orangtua suka nakut-nakutin, awas nanti Polisi tangkap. Jadi mereka dididik menjadi pribadi yang takut. Nah tugas kita merubah pola pikir itu. Polisi bukan ditakuti, tapi polisi teman bersama," ujar Roni.

Kegiatan Patroli Dialogis yang diinstruksikan langsung oleh pimpinan Sabara Polda, Kombes Pol Imam Wahyudi itu, juga mengajak anak-anak untuk tidak melakukan tindak pidana sejak kecil. Sebab, sedari dini, mungkin para siswa diberikan pemahaman tentang tindak pidana yang akan memberikan dampak positif ketika besar nanti.

"Seperti tidak mencuri spidol, pensil, penghapus dan hal-hal kecil di dalam kelas. Itu juga kita beri pemahaman kepada mereka," hpapar Roni.

Bripda Chairul menambahkan, selain diberikan pemahaman dan materi, siswa juga dihimbau untuk tidak membawa kendaraan sepeda motor ke sekolah. Selain karena tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) hal ini guna mencegah terjadinya kecelakaan dan kriminalitas jalanan lainnya.

"Kita juga melakukan sesi tanya jawab. Dan ternyata mereka cukup tanggap dan bahkan antusias. Mereka luar biasa," tutur Chairul.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar 010 Sagulung, Dahlius menyambut baik kedatangan Polisi muda yang tergabung dalam Cakra 4 04. Menurutnya, anak di usia SD memeiliki beberapa sisi, yang perlu dukungan dari berbagai pihak. Jika salah satu sisi dibiarkan, maka mereka akan pincang dan cenderung tidak bisa dikontrol.

"Semua anak itu tanggung-jawab kita semua, tapi yang peduli sedikit sekali. Kalau perlu acara seperti ini diadakan sebulan sekali, kami dukung itu," kata Dahlius.

Rencananya, setelah dari sini, Batara Biru Polda Kepri ini akan melanjutkan ke berbagai Sekolah yang lain. Selain ke sekolah, mereka juga menyambangi securiti perumahan dan juga tempat-tempat keramaian umum lainnya.

Editor : Udin