Pelantikan Kasat Reskrim Polresta Barelang

BATAM, batamtoday - Kompol Yos Guntur dilantik menjadi Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Batam, Rempang dan Galang (Barelang), Senin, 15 Agustus 2011. Acara pelantikan dipimpin Wakapolresta Barelang AKBP Yohanes Widodo di Mapolresta Barelang.

Usai menjalani pelantikan, Yos menyatakan, tidak memiliki atensi khusus terhadap kasus yang ditinggalkan pejabat lama. Prioritaskan kerja, kata Yos, adalah pengamanan dalam bulan Ramadan hingga Lebaran, agar umat Muslim merasa aman dan nyaman di bulan puasa dan di hari lebaran. Dia juga berharap keadaan Batam tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
 
"Atensi khusus belum ada, saya harap kondisi keamanan Batam tetap dalam keadaan kondusif," ujar Yos Guntur kepada watawan usai pelantikan di Polresta Barelang, Senin, 15 Agustus 2011.

Namun begitu, Yos juga bertekad dapat menyelesaikan tugas-tugas dari pejabat lama yang belum terselesaikan, sehingga rasa aman masyarakat Batam tetap terjaga. Dengan begitu, masyarakat percaya bahwa kepolisian dapat menjalankan tugas dengan baik yang dapat memberikan rasa aman.

Menurut Yos, yang terpenting saat ini adalah bagaimana memberikan rasa aman bagi masyarakat Batam, khususnya umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dan akan merayakan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah beberapa hari mendatang.

"Program jangka pendek adalah pengamanan lebaran, bagaimana memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakannya," kata perwira Akpol angkatan 1998 ini.

Mengenai beberapa pekerjaan rumah yang ditinggalkan pejabat lama, seperti kasus perampokan Dotamana, dia berharap dapat mengungkapkan kasus itu dan menangkap pelaku yang saat ini masuk
dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Semoga kasus yang ditinggalkan, dapat saya selesaikan, tetapi saya tidak bisa memasang target. Doa dari masyarakat dan termasuk rekan media sangat diharapkan," terangnya.

Kompol Yos Guntur dilantik menjadi Kasat Reskrim Polresta Barelang menggantikan Kompol Aries Andhi, yang kini ditugaskan di Reskrim Polda Kepri.