Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terima Bantuan dari Pemerintah Pusat, Lingga Bakal Bangun Ribuan Rumah Warga Hingga 2019
Oleh : Nur Jali
Kamis | 10-03-2016 | 15:15 WIB
bantuan uang.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kabupaten Lingga bakal menerima bantuan pembangunan perumahan bagi mayarakat berpenghasilan rendah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Bantuan tersebut akan digunakan untuk membangun 300 unit rumah di Kecamatan Singkep dan Kecamatan Lingga.

Kabid Perencanaan Badan Penanaman Modal dan Aset Daerah Kabupaten Lingga, menyampaikan Kementeria Pekerjaand Umum dan Perumahan Rakyat telah mencadangkan Program Penyedian Perumahan berupa Peningkatan Kualiatas (PK) untuk masyarakat berpendapatan rendah di kabupaten tersebut.

"Infonya benar, ini sebagai bentuk kerja keras Pemerintah Kabupaten Lingga untuk terus berupaya memperoleh pembangunan melalui anggaran pusat, dan itu terbukti tahun ini kita dapat bantuan 300 unit dari PSBS untuk rehab," jelasnya, Kamis (10/3/2016).

Selain mendapatkan bantuan tersebut, pada tahun 2017 hingga 2019 mendatang, Kabupaten Lingga juga akan mendapatkan lebih banyak lagi bantuan untuk rumah tangga yang berpendapatan rendah yaitu mencapai 4.015 unit tiap tahunnya.

"Jadi total tiga tahun mendatang ada sebanyak 12.045 unit rumah untuk kelompok masyarakat berpendapatan rendah (MBR) dengan kategori kerusakan ringan dan sedang dengan pagu lebih kurang 15 juta," ungkapnya.

Selain itu, dalam kurun waktu tersebut, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat juga mencanangkan program pembangunan rumah baru atau pembangunan baru  yang rencananya mencapai 493 unit per tahun, sehingga total tiga tahun mendatang sebanyak 1.479 unit rumah.

"Sasarannya masyarakat berpendapatan rendah (MBR) dengan kategori rusak berat dengan total biaya sebesar lebih kurang Rp32 juta per unit," kata dia.

Kabupaten Lingga juga mendapatkan program perumahan khusus dengan jumlah 1.250 unit per tahun, total dalam tiga tahun mendatang adalah 3.750 unit, sasarannya adalah untuk masyarakat pesisir dan daerah rawan bencana dengan biaya Rp165 juta per unit.

"Selain itu di tahun 2017 sampai dengan 2019, Kabupaten Lingga juga akan dicanangkan program pembangunan rusun 1 unit per tahun dan artinya tiga tahun kedepan akan ada 3 tower/unit rusun di kabupaten lingga, yang direncanakan untuk asrama bagi anak sekolan/madrasyah dan PNS," tambahnya.

Menurutnya program tersebut diperoleh berkat koordinasi yang dilakukan Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum Lingga dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan Kementerian PUPR.

"Berhasil atau tidaknya program tersebut, sangat tergantung kepada partisipasi pihak kecamatan dan kelurahan/desa serta dukungan dari masyarakat, dengan dukungan penyediaan data dan informasi yang harus dilengkapai sebagai syarat," pungkasnya.

Editor: Dodo