BATAM, batamtoday - Kawasan rumah toko (ruko) Tiban Center, Batam, dipadati pengunjung saban sore. Ngabuburit sekaligus membeli jajanan.

Namun, para pengunjung ini bukannya hendak belanja di toko, melainkan mereka datang untuk ngabuburit sekaligus membeli jajanan di warung-warung makanan yang ada di depan ruko.

Warung-warung yang berderet dan mulai jualan begitu senja hari tiba itu, mulai ramai dikunjungi pembeli sekitar pukul 17.00 WIB. Umumnya, para pembeli di sini adalah orang-orang yang sedang ngabuburit (jalan sore-sore menunggu buka puasa) lalu sekalian membeli jajanan.

Edi, warga Tiban, mengaku sering datang ke Tiban Center sekadar ngabuburit sekalian membeli jajanan, dari lauk pauk hingga es doger, untuk melengkapi makan buka puasa. "Saya sering ke sini ngabuburit sekalian membeli lauk pauk. Di rumah, istri hanya masak nasi, dan lauknya beli di sini. Banyak variasi, tinggal pilih, dan tinggal santap," ujar Edi kepada batamtoday, Minggu sore 14 Agustus 2011.

Jajanan di warung-warung di kawasan Tiban Center ini memang bervariasi. "Dari jenis yang dijual hingga rasa masakan, banyak variasinya. Ada macam-macam jajanan dan macam-macam pula kekhasan masakan. Mau masakan Jawa, Padang, Melayu, semua ada di sini. Tinggal pilih," ujar Wati, salah
seorang pedagang.

Harga yang dibanderol oleh warung-warung di kawasan ini juga relatif bersaing. Misalnya, harga per bungkus ikan pari bakar cabe hijau yang dilengkapi pete, hanya Rp 15 ribu. Padahal di tempat lain, setidaknya Rp 17 ribu.

Sejak puasa Ramadhan 1432 Hijriyah ini mulai, warung-warung tampak ramai pembeli. Kawasan ruko Tiban Center pun menjadi lebih hidup, terutama pada waktu menjelang buka puasa.