BATAMTODAY.COM, Karimun - Gerhana matahari yang terjadi pada Rabu (9/3/2016) sekitar pukul 07.12 WIB nyaris membuat ratusan masyarakat Karimun kecewa. Pasalnya saat pergeseran antara Bulan dan Matahari tersebut bertemu, disaat bersamaan itu pula, awan hitam menghalangi pertemuan kedua benda langit tersebut. Sehingga, sontak membuat ratusan masyarakat mengeluh.

"Ya Allah... Nanti dulu napa," keluh salah seorang warga Karimun saat menyaksikan sebahagian Gerhana Matahari di Coastal Area.

Fenomena alam yang jarang terjadi ini, dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Masing-masing para pengunjung wahana hiburan, terlihat mengenakan alat bantu mata, untuk melihat Gerhana Matahari tersebut, mulai dari kacamata khusus, kepingan kaca yang biasa dipakai oleh tukang las, hingga lembaran film yang biasa digunakan untuk medis dalam merontgen pasien.

"Kalau beli kacamata khusus, mahal kali Bang. Pakai ini (kaca las) cuma 4 ribu aja perkeping," Kata Hakim warga Sungai Lakam.

Pantauan BATAMTODAY.COM, dilapangan ratusan masyarakat sangat antusias menyaksikan gerhana matahari tersebut. Beberapa diantaranya juga turut mengabadikan moment fenomenal ini, melalui smartphone dan kameranya, ada juga yang memanfaatkannya dengan cara berselfie ria.

Tak hanya di pinggir laut, Gerhana Matahari ini juga dapat dilihat dari tempat ketinggian seperti di Gunung Jantan dan Gunung Betina di Kabupaten Karimun, meskipun Gerhana Matahari yang mengitari langit Karimun itu, diperkirakan hanya sebesar 85 persen saja..

Editor : Udin