Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temukan 1 Kg Emas Batangan, 2 Tukang Pipa Itu Kini Nasibnya...
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-03-2016 | 10:14 WIB
008865600_1457075332-04032016-emas-batangan.jpg Honda-Batam
Kedua pria ini temukan emas batangan seberat 1 Kg diantara puing-puing kamar mandi (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Beruntung sekali nasib dua pria pekerja pipa ini. Alif Babul dan Dean Materi yang berasal dari Kanada ini, menemukan emas batangan seharga 50 ribu Dolar Amerika saat merenovasi kamar mandi.

Dua pekerja dari perusahaan Perfection Plumbing & Gas Ltd ini tentu sangat gembira dengan penemuan ini. Emas batangan terbaik bertahun 1857 seberat 1 kilogram ini ditemukan mereka berdua saat memperbaiki kamar mandi di Calgary pada pertengahan Februari silam.

Mereka menemukan emas itu berada di antara tumpukan puing-puing yang berserakan. Dan tanpa mereka sadari, emas itu nyaris terbuang bersama-sama dengan bata, kayu dan puing lainnya.

"Saya melihat ada benda yang mengkilap di tumpukan puing dan saya kira itu lampu cooper. Tapi ketika saya dekati dan ambil terasa berat. Ternyata benda itu adalah emas batangan," kata Materi.

Emas yang ditemukan dua pekerja itu, ditaksir seharga seharga 50 ribu dolar Amerika atau setara Rp750 juta. Tentu mereka bersuka cita, karena merasa mendapat rejeki nomplok.

Dengan semangat, mereka memberitahukan penemuan emas itu kepada isterinya. Alif Babu mengatakan, ia berdiskusi panjang dengan isterinya, mau diapakan emas batangan seberat 1 kilogram itu.

Namun mereka memutuskan untuk mengembalikan benda itu kepada pemiliknya. Sebab menurut kebijakan perusahaan tempatnya bekerja, mereka harus mengembalikan benda-benda yang ditemukan kepada pemiliknya.

Sebelumnya, Babul juga telah menemukan barang berharga saat mengerjakan pekerjaan di tempat lain. Salah satunya adalah koleksi "Daredevil", komik langka yang nyaris tak ada yang punya. 

"Kami selalu mengembalikan benda-benda yang kita temukan kepada pemiliknya," katanya. (Sumber : Citizen6)

Editor: Udin