Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Penyebab Kematian Anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang

Leher Bowo Patah Sedangkan Tangan dan Kakinya Mengalami Luka Serius
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 03-03-2016 | 19:02 WIB
IMG_20160303_101443.jpg Honda-Batam
Jenazah Bowo Budi Laksono (38) anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang saat dibawa ke rumah keluarganya (Foto : Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Leher Bowo Budi Laksono (38), anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang yang jasadnya ditemukan terbujur kaku di sekitar tower XL di Jalan WR Supratman, KM 14 arah Tanjunguban, Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 06.30 WIB itu patah, sehingga dianggap sebagai penyebab kematian korban.

Salah satu staf kamar jenazah Rumah Sakit Provinsi Kepulauan Riau, Reno menjelaskan, ada luka benturan yang cukup serius pada bagian leher korban, sehingga menyebabkan korban tewas seketika.

"Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil pemeriksaan kami, leher korban patah, Itulah yang menyebabkan korban tewas bang," kata Roni ketika ditemui diruang jenazah RSUP Kepri, Kamis(3/3/2016).

Selain mengalami luka yang cukup serius pada lewer korban, kaki dan tangan Satpol PP ini juga  turut mengalami luka yang cukup fatal.

"Kaki korban patah dan mata kaki juga robek Bang, ditambah lagi tangannya yang cukup membuat miris," jelas Roni. Baca: Bowo Ditemukan Tak Bernyawa di Sekitar Tower XL di KM 14 Tanjungpinang

Hanya saja, atas permintaan dari keluarga korban, maka pihak RSUP Kepri tidak melakukan pemeriksaan yang lebih jauh.

"Kami hanya memeriksa dan menjahit mata kaki korban yang robek, karena itu memang permintaan dari ayah korban, untuk tidak diperbolehkan di visum," tandasnya
‎
‎Editor: Udin