Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelapkan Uang Arisan Rp1 Miliar, Oknum Guru di Karimun Ini Kabur
Oleh : Redaksi
Kamis | 03-03-2016 | 10:43 WIB
uang.jpg Honda-Batam
ilustrasi uang (foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Seorang guru atau lebih tepatnya dikatakan oknum guru di Kabupaten Karimun diduga telah melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji.

Oknum guru berinisial Alf yang mengajar di sebuah SLTA swasta di Karimun, menghilang alias kabur setelah dituding melakukan dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan dan hutang. Nilainya cukup fantastis. Mencapai Rp1 miliyar!


Gelagat perlakuan buruk dari guru Alf dan istrinya itu tidak pernah disangka-sangka warga yang menjadi korbannya. Keseharian Alf menunjukkan sikap yang baik, ramah serta suka menolong sesama. Selama ini tidak pernah terbersit akan melakukan tindakan kejahatan tersebut.

Ternyata, Alf dan istri serta dua anaknya yang kini sedang duduk di bangku kelas 6 SD dan seorang lagi di bangku kelas 3 SMA, sudah tidak lagi menempati kediamannya di Sei Ayam, Kecamatan Tebing, sejak sebulan lalu.

Awalnya, pada 24 Januari 2016 lalu, warga yang merasa tertipu sudah ramai mendatangi rumahnya yang ternyata sudah kosong itu. Perabotan dan peralatan elektronik dan perlengkapan rumah tangga sudah tak ada lagi di dalam rumah. Kendaraan dua unit  roda dua Alf dan isterinya pun, kata seorang saudara Alf melalui para korban, juga sudah tergadaikan.

Saat mengetahui hal itu, awalnya para korban ingin melaporkannya ke polisi. Hanya saja, para korban akhirnya sempat bersabar karena ada seorang yang mengaku kerabat Alf yang merupakan anggota aparat keamanan, akan mengupayakan tanggung jawab atas perbuatan Alf dan isteri tersebut.

Hingga tanggal 24 Februari lalu, seperti waktu yang aparat keamanan itu janjikan,   tidak juga terpenuhi. Para korban yang sudah geram berencana akan melaporkannya ke Polres Karimun secepatnya. .

“Awalnya kami masih menunggu itikad baik dari saudaranya yang aparat itu. Katanya mau mencoba menghubungi dan melunasi hutang-hutang dan hutang arisan ke kami, tapi sampai tanggal 24 Februari seperti dijanjikan tak juga ada. Aparat itu lepas tangan dan mempersilahkan kami melapor ke polisi,” kata seorang warga yang menjadi korban penipuan tersebut.

Informasi yang dihimpun dari para korban, jumlah uang yang berhasil dibawa kabur Alf dan isterinya diperkirakan mencapai lebih Rp1 Miliyar. Ada yang dalam bentuk pinjaman uang, ada juga yang dalam bentuk uang arisan yang dikumpulkan dari lebih 30 warga di Sei Ayam dan sekitarnya.

“Dari arisan tembak saja, dia (Alf dan isteri-red) sudah dapat enam nomor. Masing-masing satu kali tarikan arisan mencapai Rp30 juta. Kalau enam nomor berarti sudah Rp 180 juta. Itu baru di satu arisan, katanya ada juga arisan yang sama di sekolahnya,” kata sumber korban lainnya.

Sementara pinjaman kepada guru tersebut dengan tukang kredit uang atau istilah kasarnya sebagai rentenir, katanya sudah mencapai lebih Rp 500 juta.

“Agunannya ada rumah, kendaraan juga dijaminkan Alf,” kata korban lainnya yang mengatakan para rentenir juga akan melaporkan Alf tersebut ke polisi.

Sampai berita ini diturunkan, para korban yang kembali dihubungi mengaku belum sempat memberikan laporan resmi kepada pihak kepolisian atas perbuatan guru, Alf.

Sumber: Lendoot.com