BATAM, batamtoday - Mengaku pengangguran, Amri mencuri handphone (HP). Namun, belum sempat beranjak dari tempatnya mencuri, aksi Amri keburu ketahuan. Warga pun ramai-ramai menghajar Amri.

Amri bin Abas (28), warga Apartemen Sagulung, dijemput anggota Polsek Sagulung karena mencuri di rumah warga di Kavling Seroja, Sungai Lekop, Sagulung.

Polisi menjemput Amri beberapa saat setelah massa menghajarnya. Muka Amri pun masih tampak lecet dan lebam ketika batamtoday menjumpainya di Kantor Polsek Sagulung, Jum'at 12 Agustus 2011.

Menurut keterangan Amri, dia nekat melakukan aksinya karena butuh uang buat perobatan istrinya yang sedang sakit dan buat biaya untuk pulang kampung. "Saya pengangguran, butuh uang mau pulang ke Padang," ujar Amri.

Amri menceritakan, dia membongkar pintu rumah dan mengambil satu unit HP, Kamis malam 11 Agustus 2011. Namun, saat dia mau keluar warga memergoki dan menghajarnya sampai babak belur. "Badan saya sakit semua, muka saya juga luka-luka," katanya.

Dari keterangan Kapolsek Sagulung, melalui Kanit Iptu D Pasaribu mengatakan, Amri melakukan pencurian di Kavling Seroja, dia sempat dihajar massa karena kepergok. "Dari tangan pelaku diamankan satu unit handphone sebagai barang bukti," ujar Iptu D Pasaribu. "Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara."

Pasaribu menambahkan, korban pencurian itu bernama Umar Hamzah (29), warga Kavling Seroja, Sungai Lekop, Sagulung.