Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Safari Ramadhan Pemkot Tanjungpinang

Warga Tanjung Lanjut Keluhkan Limbah Bauksit ke Wawako
Oleh : Charles
Jum'at | 12-08-2011 | 15:56 WIB
Wawako_Buka_Puasa_Bersama_Warga_Masyarakat.JPG Honda-Batam

Safari Ramadahan Wawako Tanjungpinang, Selain membagikan bantuaan, warga Tanjung Lanjut juga keluhakan limbah Boksit yang mengancam kehidupan Nelayan

TANJUNGPINANG, batamtoday - Agenda lanjutan Safari Ramadhan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Wakil Wali Kota Edward Mushalli bersama sejumlah rombongan unsur pimpinan Muspida melakukan pertemuan sekaligus buka puasa bersama, dengan masyarakat Tanjung Lanjut di Masjid Al-Kausar Tanjung Lanjut Kelurahan Kampung Bugis, Kamis 11 Agustus 2011. 

Moment tersebut dimanfaatkan sejumlah masyarakat nelayan sekitar, untuk berkeluh kesah terhadap limbah bauksit perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah mereka, hingga mengancam mata pencaharian warga sebagai nelayan.

Dalam keluhannya, warga mengatakan tercemarnya air laut akibat pertambangan bauksit di Senggarang turut serta mengancam pendapatan warga yang mayoritas sebagai pelaut.

"Pendapatan penduduk yang mayoritas di sini sudah semakin berkurang, karena laut tempat kami biasa mengais rezeki sudah tercemari, akibat penambangan bauksit," ujar salah seroang warga.

Sementara itu, Pengurus Masjid Al-Kausar, Herman mewakili masyarakat lainya, selain menyampaikan rasa terima kasihnya pada Edward karena telah sudi datang dan berbuka bersama warga di kampungnya. Dirinya juga menuturkan adanya jalan menuju masjid yang mengalami kerusakan, dan memohon agar Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat membantu memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Menanggapai keluhan warga, Edward Wushalli mengatakan untuk mengatasi hasil tangkapan yang sudah semakin berkurang, dirinya menyarankan warga agar melaporkan pencemaran yang dilakukan pihak perusahaan itu ke KP2KE serta BLH Kota Tanjungpinang.

"Kalau ada pencemaran harap dilaporkan dan jangan segan-segan mendatangi Dinas KP2KE guna meminta nasehat bagaimana mengatasi permasalahan tersebut," kata Edward.

Dinas KP2KE, tambah Edward, akan dengan senang hati memberikan saran dan masukan serta bimbingan dalam membantu masyarakat dalam hal pemanfaatan SDA yang ada di wilayah sekitar, karena selain sumber daya laut, pemerintah juga meminta warga agar dapat memanfaatkan sumber daya alam lainya agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan.

Sementara mengenai jalan menuju masjid yang rusak, dikatakan Edward, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberikan bantuan untuk memperbaiki jalan tersebut, Namun dia meminta agar masyarakat dapat berperan dan bergotong-royong menjaga sarana dan pra sarana serta infrastruktur.

Lebih lanjut, Edward juga mengatakan perhatian peemrintah terhadap permasalahan pendidikan dan kesehatan warga sekitar Tanjung Lanjut. Pendidikan, kata Edward, sangatlah penting diutamakan dan anak-anak harus sekolah.

"Mengenai biaya masuk sekolah, masyarakat tidak usah cemas, karena Pemkot Tanjungpinang sudah menyediakan dana khusus untuk pendidikan, sehingga anak-anak kurang mampu bisa mendaftar sekolah secara gratis dengan syarat harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat." ujarnya.

Demikian juga dengan masalah kesehatan, bagi siapa saja yang sakit dan ingin berobat, jangan ragu-ragu untuk datang ke rumah sakit, karena penduduk tidak mampu dapat memanfaatkan fasilitas Jamkesda. Di akhir acara malam itu, Pemko Tanjungpinang juga memberikan bantuan kepada Masjid Al-Kausar serta beberapa pengurus masjid lainnya.