Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Barongsai Meriahkan Pawai Prosesi Lilin Magha Puja Budha di Tanjunguban
Oleh : Harjo
Jum'at | 26-02-2016 | 10:34 WIB
2016-02-25_22.39.51.png Honda-Batam
Barongsai meriahkan pawai prosesi lilin Magha Puja Budha di Tanjunguban (Foto : Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pada peringatan Magha Puja Budha yang disejalankan dengan Cap Go Meh, seni khas Tionghoa barongsai turut  memeriahkan pawai prosesi lilin yang diselenggarakan oleh vihara darma shanti Tanjunguban, Rabu (25/2/2016) malam.

Dwi Prayitno, Pandita Budha di Vihara Dharma Shanti Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban mengatakan, pawai berupa prosesi lilin memang sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh vihara yang disejalankan dengan pelakasanaan Cap Go Meh.

Peringatan Magha Puja berupa pawai disertai dengan iringan Barongsai Naga bermaksud untuk membersihkan suasana lingkungan serta semua ciptaannya ikut bergembira dan bersenang-senang.

"Magha Puja yang diselenggarakan pada 2559 atau 2016, guna mengagungkan keluhuran Budha atas peristiwa yang sangat menakjubkan," terang Dwi Prayitno.

Menurutnya, Magha Puja adalah pristiwa saat  berkumpulnya 1250 Biksu di Rajagaha di India tanpa di undang. Berkumpulkannya biksu tersebut karena kekuatan bathin, hingga bisa bertemu di bulan purnama atau bulan Magha. Dimana saat itu sebanyak 1250 biksu yang berkumpul sehingga dipercaya kejadian tersebut akibat disahkan langsung oleh Sang Budha Gautama.

"Hingga saat ini, peristiwa tersebut terus diagungkan oleh umat Budha, melalui peringatan pawai prosesi lilin, yang saat ini disejalankan dengan pelaksanaan Cap Go Meh," tambahnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, penyelenggaraan pawai prosesi lilin itu dimulai dari vihara Dharma Shanti dan berkeliling ke wilayah Tanjunguban dengan menyalakan lilin, hingga kembali lagi ke vihara yang diperkirakan menempuh perjalanan sejauh 5 Kilometer.

Selain diiringi oleh barongsai, pawai tersebut juga diikuti oleh ratusan umat Budha Tanjunguban dengan antusias.

Editor: Udin