Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kucurkan Dana Bantuan Rp52 Juta

Pemko Tanjungpinang Bantu Korban Angin Puting Beliung
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 11-08-2011 | 16:24 WIB
puting beliung.jpg Honda-Batam

Salah satu rumah yang menjadi korban puting beliung di Tanjungpinang. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pemerintah K ota Tanjungpinang memberikan bantuan pada 53 Kepala Keluarga (KK) korban bencana alam angin puting beliung di Kampung Melayu Kelurahan Senggarang dan Kelurahan Kampung Bugis. Pemberian bantuan langsung berupa uang total sejumlah Rp52 juta ini diserahkan Wali Kota Tanjungpinang kepada kepala desa melalui perwakilan warga pada Rabu, 10 Agustus 2011.

Wali Kota Suryatati A. Manan melalui Kabag Humas Pemerintah Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, pemberian bantuan ini, dilakukan atas dasar verifikasi serta inventarisasi yang dilakukan pihaknya bersama dengan aparatur kecamatan serta kelurahan.

"Bantuan diberikan langsung secara tunai, melalui kelurahan masing-masing, dengan besaran, untuk rumah yang rusak ringan dan sedang, diberikan antara Rp150 ribu sampai Rp500 ribu," kata Surjadi.

Sedangkan untuk rumah yang rusak berat diberikan bantuan antara Rp5,7 juta sampai Rp11,2 juta, dengan harapan dana tersebut akan dapat membantu masyarakat dalam memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Ditanya, apakah semua warga yang sebelumnya didata akan mendapat bantuan, Surjadi mengatakan dari 72 rumah yang rusak sebelumnya, memang baru sekitar 53 warga atau KK yang baru menerima bantuan, sedangkan sisanya akan segera dikucurkan kemudian.

"Adanya keterlambatan ini, diakibatkan lambat dan belum masuknya data dari tingkat kelurahan dan kecamatan ke Pemkot Tanjungpinang, hingga untuk sisa warga yang belum memperoleh bantuan dalam waktu dekat akan segera dikucurkan," jelasnya.

Pan Shiang salah seorang warga Kampung Melayu Senggarang, mengaku sangat senang atas bantuan yang diberikan tersebut. Ia mengatakan dirinya mendapatkan bantuan sebesar Rp10.200.000 karena rumahnya termasuk yang paling parah terkena angin puting beliung.

"Kami sangat berterimakasih karena diperhatikan dan diberi bantuan," ujarnya kepada batamtoday Kamis, 11 Agustus 2011.

Disinggung apakah dana bantuaan tersebut cukup untuk memperbaiki rumahnya hancur total akibat angin putig beliung itu, Pan Shiang menimpali, kalau dana tersebu memang tidak cukup karena untuk membangun rumahnya yang parah dan roboh total dibutuhkan dana sebesar Rp.60 juta.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya, akibat angin puting beliung yang disertai hujan lebat Sabtu, 6 Agustus 2011 sore mengakibatkan sebanyak 72 rumah di dua wilayah itu mengalami rusak parah.