BATAM, batamtoday - Karena kedapatan sedang mengangkat 7 batang besi milik orang lain, Ivan Ibrahim (35) meringkuk di sel polisi. Akibatnya, Taty (30), istri Ivan, kesulitan memberi makan empat anak, buah hati dari pasangan Ivan-Taty.

Karena itu, pada Rabu 10 Agustus 2011, Taty mendatangi rumah Ketua RW 08 Bukit Tempayan Hadislani. Taty memohon agar Pak RW memfasilitasi agar perkara yang membelit suaminya didamaikan lalu Ivan dilepaskan dari sel Polsek Batuaji.

Seperti diberitakan, Hadislani melaporkan pencuri besi, yakni Piter, Black dan Ivan Ibrahim ke Polsek Batuaji, Minggu 7 Agustus 2011. Sejak itu, Ivan meringkuk di sel Polsek Batuaji.

Nah, tanpa peran suami mencarikan nafkah untuk keluarganya, Taty kesulitan memberikan makan kepada keempat anaknya. Warga Pasar Melayu, Bukit Tempayan, Batuaji, ini pun menangis terisak-isak ketika mendatangi rumah RW 08. "Tolonglah Pak, suami saya dikeluarin. Saya dan anak-anak sudah tak bisa makan," begitulah Taty berucap kepada Pak RW.

Soalnya, satu-satunya orang yang mencari nafkah di keluarga Taty adalah suaminya, Ivan. Namun, Hadislani tak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya mengatakan: "Suami ibu Taty ini kita laporkan ke polisi karena ketahuan mencuri. Biarlah hukum yang menyelesaikan masalah ini," kata Hadislani.