Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUD Tanjunguban Tangani 89 Pasien DBD Selama Januari-Februari 2016
Oleh : Harjo
Kamis | 11-02-2016 | 16:37 WIB
RSUD-Kepri-Tanjunguban.gif Honda-Batam
RSUD Tanjunguban.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - RSUD Tanjunguban, sudah menangani sebanyak 89 pasien DBD Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk kurun waktu Januari hingga awal Februari 2016.

Ranti, humas RSUD Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan 89 pasien DBD itu berasal dari beberapa kecamatan, diantaranya Serikuala Lobam, Bintan Utara, Teluksebong dan Telukbintan, dengan rincian untuk Januari sebanyak  67 pasien, dengan usia 1 - 4 tahun berjumlah 9 pasien, 5 - 14 tahun 28 pasien, 15 - 24 tahun berjumlah 8 orang, 25 - 44 tahun 18 pasien dan 45 - 64 tahun 3 pasien.

"Untuk Februari belum dihitung, yang jelas jumlahnya sudah berjumlah 22 pasien dengan berbagai usia. Sebaliknya untuk tiga bulan terakhir 2015, periode oktober berjumlah 21 pasien, November 32 dan Desember 53 pasien," terang Ranti, Kamis (11/2/2016). 

Sahat Simanjuntak, tokoh masyarakat Bintan Utara, menyampaikan melihat dari jumlah pasien yang sudah di tagani oleh RSUD Tanjunguban tentunya sudah harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah dan tidak bisa dianggap hal yang biasa. Mengingat untuk di wilayah Bintan Utara sendiri, terkesan perhatian pemerintah masih sangat minim dalam memperhatikan masalah wabah DBD yang sudah menyerang banyak warga.

"Itu yang tercatat di RSUD Tanjunguban, lantas bagaimana dengan yang ada di wilayah Bintan Timur dan puskesmas dan tidak sampai penanganannya hingga ke rumah sakit. DBD adalah penyakit yang sangat mematikan hendaknya mendapatkan perhatian khusus harapnya. Menimal ada antisipasi agar tidak semakin banyak masyarakat yang terkena penyakit tersebut," harapnya.

Terkait wabah DBD ini, Kepala Dinas Kesehatan Bintan M. Roem belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan.

Editor: Dodo