KARIMUN, batamtoday - Bulan Ramadhan menjadi salah satu momen yang ditunggu bagi masyarakat Karimun. Terutama bagi mereka para penggemar kue serabai atau serabi yang kemunculannya hanya pada saat datangnya bulan puasa.

Sarmiah, warga Baran II Meral Karimun mengatakan kue serabi ini merupakan kue yang langka dan banyak digemari kalangan yang memiliki usia 30 tahun ke atas.

"Kue ini tergolong langka, kalau anak-anak sekarang kebanyakan tidak mengetahui kue ini, jangankan untuk membuat kue ini, membelinya aja mereka belum tentu mau," kata Sarmiah, penggemar kue serabi kepada batamtoday, Selasa, 9 Agustus 2011.

Kue serabi, lanjut Sarmiah merupakan kue khas Melayu yang memiliki bahan dasar beras ketan. Kue ini menjadi incaran dan favorit karena hanya dibuat jika ada kenduri maupun perhelatan tradisi Melayu lainnya.

Hal senada juga disampaikan Amin, salah seorang penjual kue serabi di Meral. Menurutnya kue serabi banyak dicari para orang tua mengingat pada hari biasa, kue ini tidak dijual.

Hal inilah yang membuat orang rindu untuk mencicipi kenikmatan kue serabi, meskipun demikian penjualan kue jenis lainnya juga tergolong laris. Saking banyaknya pembeli ia harus hati-hati menghitung kue yang akan dibayarkan.

"Kalau tidak, bisa tekor karena kue yang kami jual ini tidak semuanya kami yang buat, ada yang nitip juga," katanya.