Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Dicari, Jenazah Korban Kapal Karam di Johor Malaysia
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-01-2016 | 17:34 WIB
kapal_by_getty.jpg Honda-Batam
Korban kapal karam di Johor Bahru Malaysia. (Foto: Getty)

BATAMTODAY.COM, Johor Bahru - Tim penyelamat masih mencari jenazah yang diduga hilang akibat tenggelamnya sebuah kapal kecil di perairan Malaysia pada hari Selasa (26/1/2016).

"Tiga belas jenazah sudah dievakuasi di rumah sakit, tapi Rabu pagi (27/01) baru mendapat informasi dari tim SAR bahwa diduga masih ada jenazah di TKP yang sedang dilakukan evakuasinya," kata Konsul Jenderal RI untuk Johor Baru Taufiqur Rijal.

Sementara itu, kantor berita AFP melaporkan lima jenazah ditemukan hari Rabu, sehingga total korban tewas akibat kecelakaan kapal tersebut berjumlah 18 orang.

Kepala kepolisian distrik Bandar Penawar Rahmat Othman mengatakan kelima jenazah pria tersebut diyakini ingin memasuki wilayah Malaysia secara ilegal.

"Kami akan terus melakukan upaya pencarian karena hasil investigasi menunjukkan bahwa kemungkinan terdapat 30 hingga 35 orang di dalam kapal," jelasnya.

Selain itu, tim forensik masih melakukan identifikasi jenazah di rumah sakit dan sudah ada keluarga korban yang menghubungi KJRI Johor Baru.

"Dari hasil keluarga yang menghubungi KJRI diketahui ada korban yang merupakan pekerja, tapi belum tahu apa sudah bekerja di Malaysia atau baru mau bekerja di negara tersebut," kata Taifuqur Rijal kepada wartawan BBC Indonesia Rizki Washarti.

"Hasil investigasi polisi sementara, juga belum bisa didapat info dari mana mereka berangkatnya, tapi diduga sangat besar mereka itu berangkat dari salah satu pantai di perairan Indonesia yang terdekat dengan pantai perairan Malaysia di Johor," tambah Taufiqur Rijal.

Dia juga menjelaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah identifikasi dan penemuan jenazah, dan jika pihak keluarga ingin korban dikebumikan di Indonesia maka KJRI Johor Baru akan mengirim jenazah ke keluarga di Indonesia untuk dimakamkan.

Tenggelamnya kapal ilegal di perairan Malaysia yang memuat warga negara Indonesia sudah kerap terjadi.
Banyak faktor ditengerai menjadi penyebabnya, salah satunya adalah sulitnya pengawasan di lapangan. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani