Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Butuh Modal untuk Jualan, Pria Ini Nekat Curi Celengan Milik Saudara
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 22-01-2016 | 12:15 WIB
maling-celengan.jpg Honda-Batam
RA, pelaku pencurian celengan milik saudaranya saat ditangkap polisi Belakangpadang di kawasan Bengkong Harapan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Butuh dana cepat, namun tanpa meminjam atapun berusaha, RA (30),  warga Belakangpadang nekat mencuri sebuah celengan milik saudaranya dan kemudian kabur.

Pencurian itu terjadi pada Senin 28 Desember 2015  lalu. RA yang bekerja sebagai pedagang aksesoris di Pulau Penawar Rindu kemudian kabur ke Batam. Namun aksinya tercium aparat Polsek Belakangpadang, setelah korban Rita Fauziah (42) melaporkan empat hari setelah kejadian.

"Dari hasil laporan dan pemeriksaan saksi mata serta korban saat kejadian, pelaku RA ditangkap di kos-kosan daerah Bengkong Harapan, kemarin," ujar Kapolsek Belakangpadang, AKP Edy Wiyanto Jumat (22/01/2016) siang.

Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, RA mengakui telah mencuri celengan milik saudaranya di Kampung Baru, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakangpadang karena butuh modal cepat untuk membeli barang aksesoris dagangannya.

Saat itu, pelaku datang ke rumah korban sekitar pukul 08.00 WIB. Hanya ada dua anak korban yaitu Farel dan Rifel Amalia, sementara Rita sedang tidak ada di kediamannya.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku RA menyuruh Rifel pergi ke warung untuk jajan. Saat itulah pelaku langsung menggasak celengan yang berisi uang tunai jutaan rupiah

"Anak korban Farel ini melihat pelaku keluar rumah sambil membawa celengan," kata Edy kepada BATAMTODAY.COM.

Dalam celengah tersebut pelaku mengaku uang tunai mencapai Rp 4,6 juta yang telah dibelikan 1 helai celana panjang, 31 gelang tangan, 1 set rak stan jualan yang kesemuanya telah diamankan polisi untuk barang bukti.

"Dari tangan pelaku uang yang tersisa dari hasil mencuri celengan hanya Rp 60 ribu. Sementara barang yang dibeli pelaku berhasil diamankan," pungkasnya.

Editor: Dodo