Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Razia Kelompok Radikal di Tanjungpinang, Polisi Sisir 140 Rumah Kost
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 19-01-2016 | 18:03 WIB
Kapolsek_Tanjungpinang_Timur_saat_Menyisir_sejumlah_Rumah_Kos_di_Tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wahyu Norman Hidayat saat menyisir pendatang radikal dan rumah kost dalam razia Cipta Kondisi (Foto : Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam razia Cipta Kondisi terhadap penduduk baru dan beraliran radikal di Tanjungpinang, jajaran Polsek Tanjungpinang Timur bersama anggota Binmas TNI-AD dari Kodim 0315 Bintan menyisir 140 kamar kost diwilayah Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Kota Tanjungpinang.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, pelaksanaan razia Cipta Kondisi ‎yang dilakukan itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya pendatang baru, yang menanamkan paham radikal dilingkungan masyarakat.

"Kegiatan ini kami laksanakan, sesuai dengan instruksi Kapolri dan Kaplda dalam mengantisipasi masuknya paham radikal Isis serta Gafatar di Tanjungpinang. Selain itu, juga melakukan pembinaan dan pemahaman penolakan pada masyarakat terhadap paham radikal juga," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (18/1/2016) malam dilokasi.

Norman menambahkan, Kepolisian dan TNI, akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap setiap kegiatan yang diduga menyimpang dilingkungan masyarakat.

"Dalam razia ini, kami juga meminta identitas masing-masing warga. Selain itu, juga memberikan pemahaman agar melaporkan setiap peristiwa yang mencurigakan, atas kegiatan Gafatar yang terjadi dilingkungan masyarakat," ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya kegiatan maupun masyarakat Tanjungpinang yang bergabung dengan Ormas Gafatar maupun paham radikal lainya.

Malam sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan razia bersama di sejumlah lokasi, dan malam ini razia dilakukan di sejumlah rumah kost di Jalan Hang Lekir yang berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahaan Batu Sembilan.

Selain memeriksa identitas para penghuni kost, aparat Kepolisian juga ‎menanyakan identitas dan surat-Surat sejumlah motor milik warga yang terlihat 'trondol dan dipreteli', guna memastikan motor yang digunakan, bukan merupakan motor curian.


Editor : Udin