Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Margarito Kamis Sebut Tak Ada Celah bagi PKS Ganti Fahri Hamzah
Oleh : Surya
Minggu | 10-01-2016 | 14:38 WIB
Margarito.jpg Honda-Batam
Pakar Hukum Tata Negara Margaito Kamis

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis mengatakan tidak ada celah bagi PKS untuk mengganti Fahri Hamzah sebagai wakil ketua DPR, jika yang bersangkutan tidak mau mengundurkan diri.


Meski Fahri diusulkan oleh PKS sebagai wakil ketua DPR, tapi ketetapan Fahri menjadi wakil ketua DPR diputuskan oleh DPR dalam sidang paripurna dalam bentuk paket.

"Tidak ada celah bagi partai politik mengganti pimpinan DPR jika yang bersangkutan tidak melanggar aturan hukum. Saat ini saya lihat tidak ada kasus yang melibatkan Fahri, sehingga pergantiannya hanya mungkin kalau yang bersangkuta mengundurkan diri," jelas Margarito kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/1/2016).

Diakui bahwa partai memang punya hak untuk mengganti, tapi hak itu baru bisa digunakan kalau alasannya logis. 
Alasan bahwa pergantian karena merupakan hasil evaluasi PKS tidak bisa digunakan.

"UU itu sudah menentukan alasan-alasan yang masuk akal," ujar Margarito.

Margarito juga menyesalkan jika Fahri Hamzah nantinya diputuskan diganti oeh PKS karena PKS seperti halnya masyarakat harus bisa jujur melihat sosok Fahri sebagai orang yang memiliki kapasitas.

Jika PKS ingin menggunakan alasan menarik Fahri sebagai wakil ketua DPR karena pembelaannya terhadap Novanto, maka menurut Margarito alasan itu tidak bisa digunakan. 

Substansi pembelaan Fahri terhadap Novanto masuk akal dan konstitusional, apalagi Polri telah memutuskan dinilai tidak memenuhi unsur pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo.

"Jadi PKS harus mencari alasan yang lebih cerdas lagi karena jika Fahri tidak mau menerima untuk dipaksa mundur, maka ini akan jadi masalah besar," tegasnya.

Terakhir dirinya pun mengingatkan PKS untuk tidak melanjutkan niatnya mengganti Fahri karena yang akan kehilangan bukan hanya PKS, tapi bangsa Indonesia.

"Orang yang punya daya kritis seperti Fahri sangat jarang di Indonesia ini. Dia punya wawasan yang luas, jadi kalau diganti yang rugi bukan hanya PKS, tapi bangsa ini," tandasnya.

Editor : Surya