Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Video Game Mampu Sembuhkan Penyakit Skyzofrenia
Oleh : Magid
Jum'at | 05-08-2011 | 12:07 WIB
skizofrenia.jpg Honda-Batam

Ilustrasi gambar otak manusia pengidap Skyzofrenia.(Foto: Jurnal Healt)

SAN FRANSISCO, batamtoday - Sebuah riset terbaru yang dilakukan Sophia Vinogradov, seorang Profesor dari UC San Fransisco menemukan fakta baru bahwa Video Game ternyata dapat membantu proses penyembuhan penyakit Skyzofrenia.

Seperti dipublikasikan Journal Kesehatan, Jum'at, 05 Agustus 2011, video game dapat mempengaruhi otak para pengidap Skyzofrenia dan mempengaruhi fungsi otak dengan secara berkala akan memperbaiki gangguan fungsionalnya. Efek tersebut diklaim lebih ampuh daripada hanya mengkonsumsi obat-obatan yang selama ini diproduksi.

"Obat-obat yang ada saat ini tidak dapat membantu penyembuhan Skyzofrenia secara total. Obat hanya akan mengurangi efek dari gangguan yang sebenarnya," ujar Sophia Vinogradov.

Sekedar mengetahui, Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

Pada pasien penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada zalir serebrospinal. Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita Skizofrenia.

75% Penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda memang berisiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh stresor. Kondisi penderita sering terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri.