Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alokasi Anggaran Pendidikan Hanya 11 Persen di APBD Batam 2016
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 05-01-2016 | 15:00 WIB
muslim-bidin-baru.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam 2016 sudah disahkan sebesar Rp 2,5 triliun. Namun dari anggaran tersebut hanya mengalokasikan 11 persen untuk kegiatan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan berdasarkan UU seharusnya anggaran untuk pendidikan memang minimal 20 persen dari APBD dan itu di luar gaji guru.

Namun, di dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menurutnya diperbolehkan jika 20 persen tersebut termasuk gaji guru dan pegawai sekolah.

"Kalau sama gaji pegawai kita sampai 20 persen, tapi kalau di luar itu mungkin hanya sekitar 10 sampai 11 persen," kata Muslim, Selasa (5/1/2016).

Tapi ia, enggan membeberkan berapa rupiah yang akan dikeluarkan  untuk menggaji para pegawai tersebut dari anggaran Disdik Kota Batam Rp 296 miliar yang telah dianggarkan oleh DPRD Batam dan sudah disahkan pekan lalu.

Sedangkan untuk pemberian insentif kepada tenaga pengajar baik di swasta maupun negeri biasanya mencapai Rp 71 miliar dimana per guru mendapatkan insentif biasanya Rp1 juta dan saat ini ada sekitar 1.893 guru honor komite.

"Yang penting sekarang adalah bagaimana anggaran Rp 296 miliar itu kita maksimalkan dengan baik," katanya.

Untuk menyiasatinya pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan unit sekolah baru (USB) pihaknya akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).

"Sekarang kita sedang hitung RKB dan USB mana saja akan dibangun dan itu kita perlu bantuan dari pusat melalui DAK," katanya

Sementara, berdasarkan informasi yang diterima BATAMTODAY.COM dari salah satu sumber yang enggan dipublikasikan, bahwa minimnya anggaran untuk pendidikan tersebut dikarenakan banyaknya kepentingan anggota DPRD yang lebih mementingkan dirinya sendiri daripada kepentingan pendidikan.

"Ya itulah yang terjadi saat ini, bagaimana pendidikan kita mau maju kalau seperti ini terus," katanya. Baca juga: Disahkan Tengah Malam, APBD Batam 2016 Defisit Rp190,4 Miliar

Editor: Dodo