Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

87 Saham Naik, 172 Turun dan 85 Saham Stagnan

Investor Asing Hengkang, IHSG Terpangkas 14 Poin
Oleh : sumantri
Kamis | 04-08-2011 | 17:33 WIB
jsx_composite_index_closed_market_Kamis_4_Agustus_2011_ses_II.png Honda-Batam

jsx composite index closed market Kamis 4 Agustus 2011 ses II

BATAM, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 14 poin di tengah perdagangan yang ramai diwarnai aksi jual. Dana asing kembali mengalir keluar lantai bursa sebanyak Rp500 miliar. Indeks sempat mendaki ke level tertingginya hari ini di 4.157,252 akibat perburuan di saham-saham lapis dua. Namun, aksi profit taking kembali terjadi atas sentimen negatif melambatnya ekonomi dunia.

"Tekanan jual terjadi di saham-saham unggulan berkapitalisasi besar sehingga indeks pun kembali jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 4.095,625 atau anjlok lebih dari 40 poin. Menutup perdagangan, Kamis 4 Agustus 2011, IHSG terpangkas 14,421 poin (0,35%) ke level 4.122,086. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,640 poin (0,37%) ke level 730,104," ungkap Adriadi, junior analis PT Phillip Securities, kepada batamtoday, Kamis 4 Agustus 2011.

Saham-saham berbasis konsumer dan manufaktur masih berusaha untuk membawa IHSG kembali zona hijau. Namun, derasnya profit taking membuat IHSG konsisten berada si teritori negatif. Tekanan jual tak hanya datang dari investor lokal, namun juga asing. Transaksi pemodal asing terpantau melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp565,233 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 171.721 kali pada volume 6,493 miliar lembar saham senilai Rp6,808 triliun. Sebanyak 87 saham naik, 172 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Bursa saham China menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari seiring spekulasi bahwa The Fed akan mempertimbangkan program lain untuk menstimulasi negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu guna mencegah resesi.

Indeks Komposit Shanghai (China) menguat 5,55 poin (0,21%) ke level 2.684,04, Indeks Hang Seng (Hongkong) turun 107,98 poin (0,49%) ke level 21.884,74, Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik 22,04 poin (0,23%) ke level 9.659,18 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) melemah 21,89 poin (0,70%) ke level 3.108,45.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp8.050 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp8.485 per dolar AS.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Taisho (SQBI) naik Rp7.000 ke Rp133.000, Merck (MERK) naik Rp1.500 ke Rp124.500, Century Textille (CNTX) naik Rp1.300 ke Rp7.900, dan Unilever (UNVR) naik Rp900 ke Rp17.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp800 ke Rp25.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp48.300, Multibreeder (MBAI) turun Rp500 ke Rp31.000, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp400 ke Rp20.850.