Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ilmuwan NASA Coba Budidayakan Kentang di Mars
Oleh : Redaksi
Senin | 28-12-2015 | 11:33 WIB
kentang_nicegarlic.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kentang.

BATAMTODAY.COM - Bagi Anda yang sudah menonton film The Martian, tentunya masih ingat dengan seorang astronot yang 'terdampar' di Planet Mars dan mencoba untuk bertanam kentang untuk pasokan makannya. Kini para ilmuwan NASA akan bereksperimen dengan menumbuhkan kentang di Planet Mars.

Eksperimen ini tidakh hanya mencari tahu apakah manusia akan bisa bercocok tanam planet lain, tetapi mencari solusi untuk bertanam di kondisi yang sulit di Planet Bumi.

Eksperimen, yang akan dilakukan oleh International Centre Potato (CIP) dan NASA, merupakan terobosan untuk membangun sebuah kubah yang bisa dikendalikan di Planet mars untuk menanam bibit yang sulit.

"Adakah cara yang lebih baik untuk belajar soal perubahan iklim dengan menanam tumbuhan di sebuah planet yang telah mati 2 miliar tahun yang lalu?" ujar Joel Ranck dari CIP, seperti dilansir ABC Radio Australia.

"Kita ingin agar orang-orang paham bahwa jika kita dapat menumbuhkan kentang dalam kondisi ekstrim seperti di Mars, maka kita bisa menyelamatkan kehidupan di Bumi."

Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk meningkatkan kesadaran soal ketahanan kentang, selain untuk mendanai penelitian lebih lanjut dan berbudidaya di kawasan dunia yang sulit serta menghadapi kekurangan gizi dan kemiskinan.

Pemimpin proyek Will Rust dari Memac Ogilvy Dubai mengatakan eksperimen ini nantinya bisa menjadi jawaban untuk masalah kelaparan global.

Dengan menggunakan tanah dari Gurun Pampas de La Joya, yang hampir identik dengan yang ditemukan di Mars, selanjutnya tim akan meniru kondisi atmosfer Mars di laboratorium.

Tingkat karbon dioksida yang tinggi akan menguntungkan tanaman kentang, dengan hasil produksi yang bisa meningkat dua hingga empat kali lipat jika dibandingkan dengan menanam di kondisi bumi. 

Hampir 95 persen atmosfer di Planet Mars mengandung karbon dioksida.

CIP mengatakan kentang merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, zat besi, dan seng. Kentang juga mengandung mikronutrisi penting yang perlahan hilang dalam masyarakat secara global.

Pemimpin ilmuwan Julio E. Valdivia-Silva mengatakan sangat senang dengan gagasan berbudidaya kentang di planet Mars.

"Saya senang untuk menanam kentang di Mars dan lebih dari itu, kita dapat menlakukan simulasi dari kondisi Mars yang memiliki persamaan dengan daerah dimana kentang berasal," ujarnya.

Sumber: ABC Radio Australia