Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Visi Misi Kandidat Wako - Cawako Batam 2011-2016

Drama Tebar Janji Para Calon Dimulai
Oleh : Andri Arianto
Senin | 20-12-2010 | 18:39 WIB

Batam, batamtoday - Sejak pukul 9.00 WIB gedung DPRD Kota Batam berangsur-angsur ramai. Halaman parkir yang terbilang luas pun padat baik motor maupun mobil, bahkan hingga ada yang memarkir kendaraanya di bahu jalan depan kantor Pemko Batam. Tepat pukul 10.00 WIB, acara pun dimulai. Sesuai tema yang tertulis di "backdrop" yakni agenda rapat paripurna istimewa penyampaian visi misi kandidat Walikota-Wakil Walikota. Aroma politis pun menghangat di ruangan pendukung kandindat. Drama tebar janji telah menyeret penonton hangat mengikuti.

Satu persatu pasangan kandidat dipersilahkan untuk memaparkan visi misinya dihadapan 45 anggota DPRD Kota Batam dan dimulai dari pasangan nomor urut satu yakni pasangan Ahmad Dahlan-Rudi. Masing-masing orang di beri waktu 10 menit.

"Kami persilahkan kepada pasangan nomor urut satu, Pak Ahmad Dahlan dan Pak Rudi," demikian kata Pimpinan Sidang, Ketua DPRD Kota Batam, H. Surya Sardi, ST.

Suasana mendadak riuh dari balkon ruang paripurna. Terdengar ada yang menyebut "Bansos" dan 'Mobil Bodong". Dari balkon terlihat Ahmad Dahlan sesekali memandang kearah suara dan melempar senyum. Dalam paparannya, Ahmad Dahlan kembali menegaskan rencana meningkatkan perekonomian Batam untuk periode berikutnya, ia bersedia membentuk tim ekonomi yang kuat dan solid seperti yang diharapkan pengusaha, investor, serta masyarakat. 

”Saya akan pro masyarakat, industri, serta pengusaha,” katanya

Dirinya masih  menitikberatkan pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat dan investor yakni pembangunan infrastruktur yang memadai seperti drainase, jalan, pendidikan, dan kesehatan tanpa menyampingkan bidang lainnya. Sebagai daerah industri, Dahlan mengaku akan menciptakan iklim investasi yang kondusif sesuai harapan pengusaha.

Mendengar itu, sontak saja barisan pendukung mereka langsung berteriak dengan yel-yel kegemaran Partai Demokrat. "Lanjutkan".

Berkali kali yel-yel itu terdengar, hingga akhirnya harus dihentikan oleh Wakil Pimpinan Sidang, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov. "Mohon untuk tertib, jika tidak bisa tertib kita tidak akan melanjutkan acara ini," katanya keras. Peringatan itu didengarkan oleh massa pendukung yang jumlahnya tak sampai seratus dan yel-yel pun menghilang.

Sesi kedua, giliran pasangan kandidat Ria-Zainal yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar. Keduanya memang merupakan tokoh penting di partai-partai tersebut. Dalam paparannya, Ria menegaskan kepedulian masyarakat dalam pengembangan pembangunan saat ini terbilang belum terpacu. Oleh sebab itu, dirinya mempunyai konsep matang dalam rangka perwujudan pengembangan industri yang melibatkan masyarakat. Sektor pendidikan juga menjadi fokus pasangan ini.

"SD, SMP, SMA dan Kesehatan akan kita gratiskan," kata Ria.

Seorang ibu muda yang duduk dibalkon barisan E tampak senyum-senyum mendengarkan itu. "Saya takut itu hanya janji-janji saja, soalnya dari dulu memang hanya itu-itu aja yang disebut kalo penyampaian visi misi," bisik ibu itu kepada batamtoday.

Ria-Zainal memiliki 10 program unggulan yang memfokuskan pada eksistensi pelayan publik, menjanjikan peningkatan insentif kepada Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) serta akan menyiapkan anggaran dua miliar rupiah untuk modal usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Giliran pasangan urut tiga, Nada-Nur yang mengusung visi mpeningkatan kesejahteraan masyarakat hinterland dan penggalian optimal potensi laut di Batam khususnya.
Jargon " Wong Cilik" tetap diusung oleh Nur yang memang didukung penuh partainya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan Arifin Nasir - Irwansyah (AIR) tak berbeda dengan visi misi pasangan yang telah lebih dulu menyampaikan pokok persoalan pendidikan masih menjadi isu strategis untuk disampaikan sebagai visi mereka. Arifin sendiri mengaku miris dengan kebijakan saat ini yang tidak pro pendidikan meski anggaran 20 persen dari total APBD telah dialokasikan pada bidang itu.

"Kita tidak mau lagi nanti ada yang tidak sekolah," katanya.

Selain itu, semangat pasangan ini adalah menjadikan Batam Bandar Dunia madani. Semangat yang masih sumir dan ngambang seperti kata Thomas, Ketua LSM GEBUKI.

Pasangan terakhir adalah Hakim Siregar-Syamsul Bahrum (HARUM). Keduanya penuh optimis dan mengatakan siap mengkombinasikan visi misi pasangan lain jika mereka menang.

Pasangan yang berpakaian putih-putih juga mengaku siap mencium tangan seluruh anggota dewan pada saat pelantikan mereka nantinya.

Sontak saja hadirin yang berada di balkon tertawa dan kubu pendukungnya langsung menyanyikan yel-yel mereka. "Hayo maju HARUM" di ulang tiga kali berurut.

Kegembiraan dimasing-masing kubu pendukung terlihat. Semangat akan kemenanganpun seolah sudah di atas kertas dan tidak bayang-bayang. "Optimisme itu wajar. Kalau diam-diam saja namanya bukan pesta demokrasi. Tapi Duka demokrasi mungkin," tukas Rumbadi Dalle, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan.