Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kontaktor Abal-abal Ini Kerjakan Gorong-gorong dan Jalan di Bintan Asal-asalan
Oleh : Harjo
Kamis | 24-12-2015 | 15:59 WIB
_MG_6512.JPG Honda-Batam
Kondisi jalan alternatif warga menuju Tanjunguban Kota ini sudah rusak, meskipun baru selesai dikerjakan (Foto : Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Akibat pekerjaan kontraktor yang terkesan asal jadi, menyebabkan pembangunan gorong-gorong dan jalan yang berada di depan Perumahan Taman Kota, Kelurahan Tanjunguban Utara, Bintan, rusak sebelum waktunya. Padahal pekerjaan tersebut baru saja selesai dikerjakan beberapa bulan lalu.

"Harusnya masyarakat senang dengan adanya pembangunan dan perbaikan jalan, tapi kenyataannya justru lebih parah dari sebelumnya. Baru beberapa bulan selesai dikerjakan, malahan jalannya sudah bergelombang dan berlubang," ungkap Hendrik salah seorang penguna jalan kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Kamis (24/12/2015).

Lebih jauh Hendrik menyampaikan, seharusnya pihak kontraktor lebih memperhatikan kualitas pekerjaannya dan tidak terkesan asal jadi demi mencari keuntungan belaka. Sebab hasil pekerjaan pembangunan gorong-gorong dan jalan itu, justru memperparah kondisi jalan dan sangat rentan terjadinya kecelakaan.

"Dengan jalan yang bergelombang dan berlubang, jelas bisa berakibat fatal terhadap penguna jalan. Padahal jalan tersebut menjadi salah satu jalan alternatif warga menuju Tanjunguban kota," terangnya.

Hal yang sama disampaikan pengguna jalan lainnya, Benget Sinaga. Menurutnya baru beberapa bulan pembuatan jalan dan gorong-gorong itu dikerjakan, sudah beberapa warga yang menjadi korban kecelakaan karena kondisi jalan yang berlubang itu.

" Informasi yang kita dapat memang sudah beberapa warga yang menjadi korban, akibat kecelakaan di jalan tersebut. Kita berharap dengan kondisi ini, Pemerintah dan aparat penegak hukum tidak tutup mata, dengan permasalahan yang ada didepan hidung mereka," harapnya.

Menariknya, Camat Bintan Utara, Hasfi Handra mengatakan baru mengetahui adanya pembangunan jalan yang baru selesai dikerjakan namun sudah mulai rusak itu. Bahkan, ia bersama staf akan segera turun ke lokasi untuk melakukan kroscek terhadap kondisi jalan tersebut.

"Kita baru mengetahui kalau pembangunan jalan tersebut sudah mulai rusak. Saya akan segera kroscek kelapangan," ujarnya seakan tidak pernah melintas dijalan tersebut.

Menurut Hasfi, pekerjaan pembangunan gorong-gorong dan jalan yang sudah mulai rusak tersebut adalah pekerjaan yang dianggarakan oleh APBD Bintan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Bintan tahun 2015.

"Namun untuk memastikan kondisi dan masalah anggaran serta kualitas dari pekerjaan pembangunan tersebut akan kita kroscek kelapangan," tegasnya.


Editor: Udin